Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

image-gnews
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. TEMPO/Ilham Balindra
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. TEMPO/Ilham Balindra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi penurunan Prompt Manufacturing Index (PMI-BI) pada kuartal ketiga tahun 2024 dibandingkan kuartal sebelumnya. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penurunan PMI-BI ini menjadi tanda bahaya bagi pelaku ekonomi nasional.

“Ada tanda-tanda bahwa kita harus memastikan bagaimana bisnis (skala) menengah harus dikuatkan. Banyak terjadi penurunan dan bagaimana kita menaikkan ini,” ujarnya saat ditemui usai acara Gen8 Talk 8 Persen Bisa di Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024.

Selain menjaga volume produksi industri manufaktur, Arsjad mengatakan, industrialisasi Indonesia perlu bangkit secara keseluruhan. Menurut dia, indeks PMI nasional dapat ditingkatkan dengan cara menciptakan lebih banyak industri di tanah air. Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda agar menciptakan industri yang dapat dimulai dari skala kecil terlebih dahulu,

We have to create more industry. Di situlah manufacturing kita yang harus kita bangun supaya dari PMI naik, semua naik,” kata dia.

Meski demikian, Direktur Utama PT Indika Energy itu menilai, menciptakan industri baru bukanlah persoalan yang mudah. Oleh karena itu, selain mendorong industrialisasi, menurut dia, penting bagi Indonesia untuk memiliki kebijakan yang pro industri.

“Harus ada kebijakan dari pusat ke daerah dan kepastian hukum baru kita bisa lari,” ucap Arsjad.

Sebelumnya, BI mencatat PMI-BI pada kuartal ketiga tahun 2024 berada di level 51,54 persen. Meski masih tergolong ekspansif, tetapi angka ini mengalami penurunan dibanding dengan kuartal sebelumnya yang berada di level 51,97 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, dari tiga indikator PMI-BI, terdapat dua indikator yang mengalami perlambatan, dan satu mengalami peningkatan.

Indikator pertama, volume produksi tercatat melambat dari 53,56 persen pada kuartal kedua tahun 2024 menjadi 52,65 pada kuartal ketiga.

Kedua, volume total pesanan barang input juga tercatat mengalami perlambatan dari 52,54 persen pada kuartal kedua, menjadi 52,26 persen di kuartal ketiga.

Sedangkan pada indikator ketiga, volume persediaan barang mengalami peningkatan. Dari 53,13 persen pada kuartal kedua menjadi 53,50 persen pada kuartal ketiga tahun ini.

Pilihan Editor: Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Manufaktur Turun, Arsjad Rasjid: Industri Nasional Perlu Waspada

1 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Indeks Manufaktur Turun, Arsjad Rasjid: Industri Nasional Perlu Waspada

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penurunan PMI-BI ini menjadi alarm waspada bagi pelaku ekonomi nasional


Mulai Desember BI akan Gratiskan Biaya Transaksi QRIS Hingga Rp 500 Ribu bagi Pedagang

1 hari lalu

Ilustrasi pengguna QRIS BNI Mobile Banking saat bertransaksi melakukan pembayaran. Dok BNI
Mulai Desember BI akan Gratiskan Biaya Transaksi QRIS Hingga Rp 500 Ribu bagi Pedagang

Bank Indonesia bakal menggratiskan biaya merchant QRIS hingga Rp 500 ribu mulai 1 Desember 2024 untuk mengerek daya beli masyarakat


Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

1 hari lalu

Suasana penutupan Jakarta Muslim Fashion Week 2025 di ICE BSD, Tangerang, 12 Oktober 2024.
Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

JMFW 2025 menampilkan lebih dari 1.000 koleksi fesyen dari 239 jenama lokal.


Bank Indonesia Tegur Pedagang yang Menolak Pembayaran Tunai: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

JAKARTA -- Keseruan bertransaksi non tunai menggunakan QRIS BNI Mobile Banking dalam BNI Java Jazz Festival 2023, Jumat (2/6/2023).Bagi pengunjung BNI Java Jazz Festival 2023 yang belum membeli tiket tidak perlu panik karena BNI menyediakan promo cashback 10% jika membeli tiket menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di ticket box. BNI juga menghadirkan promo save up to 77% menggunakan QRIS BNI Mobile Banking atau kartu kredit BNI untuk pemesanan taksi Blue Bird.Foto dok. Bank BNI.
Bank Indonesia Tegur Pedagang yang Menolak Pembayaran Tunai: Melanggar Undang-undang

Bank Indonesia menegaskan bahwa setiap pedagang harus menerima pembayaran dari konsumen secara tunai maupun nontunai


Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

1 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

Terdapat deretan nama pengusaha yang mendukung Kadin kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Siapa saja mereka?


White Paper Kebijakan Ekonomi 2024-2029, Kadin Rumuskan 7 Langkah untuk Raih Pertumbuhan 8 Persen

2 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid berbicara kepada media saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Arsjad mengatakan Munaslub mengabaikan syarat dan ketentuan dalam AD/ART maupun Peraturan Organisasi Kadin Indonesia serta bakal menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam Munaslub. TEMPO/Ilham Balindra
White Paper Kebijakan Ekonomi 2024-2029, Kadin Rumuskan 7 Langkah untuk Raih Pertumbuhan 8 Persen

Kadin Indonesia akan segera meluncurkan white paper arah kebijakan dan pembangunan ekonomi 2024-2029. Apa isinya?


Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

2 hari lalu

Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid (Foto:  TEMPO/Ilham Balindra dan Tempo/Oyuk Ivani Siagian)
Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

Arsjad Rasjid mengatakan kedatangannya dalam acara KTT ASEAN 2024 di Laos mewakili Indonesia untuk ASEAN Business Council.


Arsjad Rasjid Klaim 247 ALB Dukung Rencana Munas Kadin

2 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Arsjad Rasjid Klaim 247 ALB Dukung Rencana Munas Kadin

Arsjad Rasjid mengklaim 247 Anggota Luar Biasa (ALB) mendukung rencana Munas Kadin yang akan diselenggarakan usai pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Cara Mengetahui Kode SWIFT Bank Mandiri dengan Cepat

2 hari lalu

Aplikasi Livin by Mandiri
Cara Mengetahui Kode SWIFT Bank Mandiri dengan Cepat

Kode SWIFT diperlukan untuk transaksi keuangan internasional. Lantas, bagaimana cara mengetahuinya kode SWIFT Bank Mandiri? Ini informasinya.


Bappenas Ungkap Cara Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap pada 2041

2 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Bappenas Ungkap Cara Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap pada 2041

Kementerian PPN/Bappenas mengatakan Indonesia bisa keluar dari middle income trap dengan mencapai pertumbuhan ekonomi 6 - 7 persen dalam 20 tahun ke depan.