Apindo Usul Kategori Industri Padat Karya Ditambah  

Kamis, 17 Oktober 2013 18:49 WIB

Sofjan Wanandi. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, mengatakan industri yang mendapatkan insentif padat karya seharusnya ditambah, bukan hanya enam jenis industri seperti yang sudah ditetapkan Kementerian Perindustrian.

"Kategori padat karya kita minta tambahan lagi, banyak kategori yang akan kita usulkan nantinya," katanya di sela-sela Trade Expo Indonesia, di Kemayoran, Kamis, 17 Oktober 2013.


Sesuai kebijakan dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah yang diluncurkan bulan lalu, industri padat karya akan mendapatkan insentif berupa pengurangan besaran pajak penghasilan dan penundaan pembayaran pajak. Tidak semua industri padat karya akan menerima fasilitas insentif ini. Sejauh ini, dalam draf peraturan menteri perindustrian, hanya enam industri yang termasuk dalam kategori industri yang bisa menerima insentif.


Sofjan mengatakan beberapa industri sudah meminta agar masuk dalam kategori industri padat karya. Industri yang mengajukan diri yaitu rokok gulungan, sub-kontrakting komponen, dan kosmetik. Nantinya perusahaan yang masuk dalam kategori industri tersebut tidak langsung menerima insentif karena akan disaring lagi oleh Kemenperin.


"Kategori sedang kami bicarakan dengan Pak Hidayat, termasuk ritel rokok. Kami masukkan dulu datanya. Nantinya perusahaan dalam kategori industri tersebut diusulkan kemudian disaring oleh kementerian," katanya.


Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Suryo Bambang Sulistyo, mengatakan pemberian insentif mutlak dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki ekonomi Indonesia serta realisasi paket kebijakan ekonomi. "Kami sedang mengalami kelesuan. Sekarang bagaimana mengembalikan posisi agar sehat kembali. Jangan sampai melakukan pemutusan hubungan kerja," ujarnya.


Advertising
Advertising

Menurut dia, insentif akan meringankan beban perusahaan karena banyak perusahaan yang masuk kategori industri padat karya bersaing dengan negara lain. Agar tetap bertahan dan bersaing maka pemberian insentif ini harus segera diberikan.


ANANDA TERESIA


Berita Terpopuler
Gatot Diduga Membunuh Holly karena Alasan Ini
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi
Raih Anti-Corruption Award, Ini Reaksi Ahok

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

6 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

15 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

17 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

18 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

38 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

41 hari lalu

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya