Jalan Tol Menuju Bandara Kualanamu Disiapkan  

Kamis, 25 Juli 2013 11:47 WIB

Suasana Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara, (15/6). Bandara yang dibangun sejak tahun 2007 ini akan menggantikan segala aktifitas di Bandara Polonia Medan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Medan - Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua akses utama menuju Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, yaitu jalan tol dan jalan arteri. ”Dua proyek jalan ini sedang dalam proses pengerjaan dan persiapan,” katanya di Medan, Kamis, 25 Juli 2013.

Untuk proyek jalan tol ini sedang dalam tahap pembebasan lahan. “Sudah 70 persen yang sudah dibebaskan dan beberapa ruas sudah ditenderkan,” kata Erry.

Ia mengungkapkan, sesuai kontrak yang disepakati dengan kontraktor Cina, pekerjaan ditargetkan rampung dengan waktu 900 hari kerja. “SPK (surat perintah kerja) dikeluarkan awal Januari lalu,” katanya.

Jika melihat progress persiapan saat ini, Erry optimistis jika jalan tol sepanjang 17,6 kilometer ini rampung dan dapat dioperasikan 2015 mendatang. Sementara untuk jalur arteri, tinggal 1,2 persen lahan yang belum dibebaskan.

Saat ini, dua dari empat jalan arteri yang direncanakan sudah rampung. “Dalam waktu yang tidak lama masalah tanah bisa selesai dan empat jalur dapat diselesaikan,” ujarnya.

Untuk menjangkau Bandara Kualanamu yang berjarak 39 kilometer dari Kota Medan, hingga kini sarana prasarana mendukung masih belum sempurna. Jalan masih sempit dan rusak pada jalan utama yang menghubungkan Kualanamu-Medan.

Hal ini diungkapkan salah seorang warga Kota Medan, Ade Brema Sitepu. “Banyak lubang, butuh waktu dua jam untuk sampai ke sini,” ujar pria berusia 22 tahun itu.

Selain menggunakan jalur arteri, warga Kota Medan bisa mengakses Bandara Kualanamu dengan menggunakan kereta api bandara yang merupakan fasilitas khusus berbasis rel pertama bagi bandara di Indonesia. Transportasi yang dikelola PT Railink ini tersebut mengantar dan menjemput penumpang dari Stasiun Besar Medan menuju Bandara Kualanamu dan sebaliknya.

Dari Stasiun Medan, KA akan berangkat menjelang penerbangan pertama, pukul 03.55. Kemudian pemberangkatan terakhir dari Bandara Kualanamu menuju Medan seusai penerbangan terakhir, pukul 24.15 dengan tarif Rp 80 ribu dan waktu tempuh rata-rata selama 45 menit.

Pilihan lain selain KA Bandara adalah dengan menggunakan taksi, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dari Kota Medan dan lama perjalanan sekitar 60-90 menit pada kondisi lalu lintas lancar. Tarif resmi rata-rata per sekali jalan dari Kota Medan ke Kualanamu berkisar Rp 145.000.

Tersedia pula angkutan khusus bus Damri yang tersedia di dua lokasi di Kota Medan dengan waktu tempuh yang tak terpaut jauh dengan taksi. Bagi pengguna jasa Damri, disediakan shelter di Jalan Gatot Subroto (Carrefour) dengan tarif Rp 15.000 dan satu shelter lagi di Amplas dengan tarif Rp 10.000 per orang per sekali jalan. Selain angkutan bus Damri, tersedia pula shelter bus yang dipersiapkan PO Bus ALS di Binjai dengan tarif Rp 30.000 per orang.

JONIANSYAH

Terpopuler





Berita terkait

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

3 Juni 2023

3.000 Tiket KA Bandara Kualanamu Terjual Selama Libur Panjang Pekan Ini

Ruang tunggu stasiun kereta api di Bandara Kualanamu penuh. Libur panjang, dimanfaatkan masyarakat menikmati perjalanan KA bandara menuju pusat kota.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2018, DPR Minta Pelayanan Bandara Kuala Namu Dijaga

27 Mei 2018

Lebaran 2018, DPR Minta Pelayanan Bandara Kuala Namu Dijaga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto meminta PT AP II menjaga standar pelayanan tinggi pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

9 Investor Asia dan Eropa Minati Perkembangan Bandara Kualanamu

26 Februari 2018

9 Investor Asia dan Eropa Minati Perkembangan Bandara Kualanamu

Sembilan investor untuk pengembangan Bandara Kualanamu diklaim sudah mengirimkan nota ketertarikan.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura II Garap Aerocity Bandara Kualanamu

23 Januari 2018

Angkasa Pura II Garap Aerocity Bandara Kualanamu

PT Angkasa Pura II tengah menyiapkan proposal bisnis untuk pengembangan kawasan Aerocity Bandara Kualanamu, Medan.

Baca Selengkapnya

Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu Diincar 7 Investor

12 Januari 2018

Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu Diincar 7 Investor

AP II berharap pengembangan Bandara Kualanamu bisa dimulai tahun ini.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura II Tawarkan 2 Proyek Bandara Rp 11 Triliun ke Swasta

30 September 2017

Angkasa Pura II Tawarkan 2 Proyek Bandara Rp 11 Triliun ke Swasta

PT Angkasa Pura II (Persero) menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, senilai Rp11 triliun.

Baca Selengkapnya

AP II Gaet Konsultan India Tingkatkan Jumlah Penumpang di Kualanamu

28 Mei 2016

AP II Gaet Konsultan India Tingkatkan Jumlah Penumpang di Kualanamu

Dalam kurun empat tahun, penumpang bisa bertambah 10 persen.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Bandara, Kualanamu Jadi Kawasan Aerotropolis  

28 September 2015

Pengembangan Bandara, Kualanamu Jadi Kawasan Aerotropolis  

Kawasan Aerotropolis Bandara Internasional Kualanamu tersebut kemudian akan diintegrasikan dengan dua pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Keren, Bandara Kualanamu Sejajar dengan 4 Bandara Top Dunia  

19 Juni 2015

Keren, Bandara Kualanamu Sejajar dengan 4 Bandara Top Dunia  

Bandara Kualanamu saat ini juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta.

Baca Selengkapnya

Enam Bandara Habiskan Rp 6,69 Triliun  

27 Maret 2014

Enam Bandara Habiskan Rp 6,69 Triliun  

Pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 6,69 triliun untuk enam proyek bandara yang hari ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya