TEMPO.CO, Jakarta - Komisi VI DPR menyetujui pembentukan panitia kerja pembahasan permindahtanganan sepenuhnya PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dari Jepang ke pemerintah Indonesia. “Dengan diketoknya palu ini, kami setuju membentuk panja," ujar Airlangga Hartarto, Ketua Komisi VI DPR sebelum menutup Rapat Dengar Pendapat di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Juni 2013.
PT Inalum dinilai sangat krusial untuk segera dibahas. Pasalnya, terdapat beberapa aset pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pabrik peleburan alumunium (PPA), serta fasilitas pendukung lain yang dapat dimanfaatkan secara penuh oleh Indonesia. "Juga dapat meningkatkan perekonomian ke depannya," ujar dia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari menyatakan, Inalum besar kemungkinan dijadikan badan usaha milik negara (BUMN). Namun, belum dipastikan akan di bawah BUMN mana. "Kemungkinan besar juga jadi BUMN sendiri," ujar dia di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2013.
Menurut Ansari, Kementerian BUMN telah membuat roadmap, tapi belum detil. "Masih akan dibahas lebih lanjut," ujar dia.
Hal yang utama, dia menambahkan, menyelesaikan proses pembicaraan dengan Jepang. Pasalnya, masih ada selisih book value dengan mereka. "Prioritasnya juga untuk membentuk usaha Inalum ini dengan baik," ujar Ansari.
Proyek Inalum merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan konsorsium investor asal Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Alumunium Co. Ltd (NAA). Kerja sama yang dimulai sejak 1975 ini akan berakhir pada tahun ini. Pemerintah saat ini menguasai 41,12 persen saham Inalum, sedangkan sisanya dikuasai oleh Nippon Asahan Aluminium.
AMRI MAHBUB
Topik Terhangat
PKS Didepak? | Persija vs Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terhangat
Hutan Terbakar, Malaysia Layangkan Nota Protes
Hutan Terbakar, Penjualan Retail Anjlok
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Berita terkait
Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru
14 jam lalu
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota
1 hari lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah
2 hari lalu
Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat
Baca Selengkapnya11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?
2 hari lalu
PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.
Baca SelengkapnyaMengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat
3 hari lalu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaFitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB
6 hari lalu
Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian
7 hari lalu
Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar
7 hari lalu
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir
7 hari lalu
Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN
9 hari lalu
Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan
Baca Selengkapnya