Kadin Usulkan Harga BBM tanpa Subsidi  

Selasa, 30 April 2013 18:43 WIB

Papan harga BBM bersubsidi dipasang di halaman SPBU Cikini, Jakarta (26/04). Pemasangan ini terkait rencana pemerintah menaikkan harga premium mobil pribadi menjadi Rp 6500/liter mulai awal bulan Mei 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengusulkan agar pemerintah menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dia berpendapat kebijakan perbedaan harga BBM antara yang subsidi dan non-subsidi justru menimbulkan beragam persoalan serta cenderung memboroskan anggaran negara.

"Kalau harga ditetapkan sesuai dengan harga dunia, tak ada lagi kelangkaan, penimbunan, dan penyelundupan, tapi ada penghematan bagi negara Rp 300 triliun dari nilai subsidi," ujar Suryo Bambang Sulisto, seusai rapat koordinasi Kamar Dagang Indonesia di Semarang, Selasa, 30 April 2013.

Menurut dia, kekhawatiran pemerintah mengenai beban rakyat atas kenaikan harga bahan bakar tanpa susbsidi bisa diselesaikan dengan uang Rp 300 triliun. "Habis itu, permasalahan yang parah sudah selesai."

Usul yang dia sampaikan itu sebagai solusi agar bahan bakar minyak yang selama ini selalu jadi persoalan tidak lagi menjadi bahan kepentingan politik, penyimpangan, dan korupsi. Ia membandingkan dengan sejumlah negara yang lebih miskin dari Indonesia, seperti Filipina dan Vietnam. Dua negara itu kini telah menghentikan subsidi bahan bakar minyak, tapi tetap mensejahterakan rakyatnya.

"Artinya penghematan yang diakibatkan 300 triliun tiap tahun bisa untuk membangun infrastruktur dan program lain," Suryo menjelaskan.

Kadin punya konsep, subsidi BBM itu dibagikan ke setiap provinsi, masing-masing sebesar Rp 5 triliun. Dari nilai uang itu, 50 persen di antaranya bisa digunakan untuk infrastruktur. Sisanya, untuk dana pendidikan, kesehatan, usaha kecil, mikro, dan menengah, serta bank daerah. Suryo mengaku sudah menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah, tapi tak ada respons. Padahal, ia menilai permasalahan BBM mesti segera diberi solusi praktis dan tuntas. "Selama ini BBM menjadi masalah terus, pemerintah takut inflasi tapi kehilangan Rp 300 triliun per tahun dan tak selesai-selesai," katanya.

Sementara itu, Manajer Pertamina Wilayah Pemasaran Jawa Tengah dan DIY Rifky Hardijanto menyatakan instansinya akan menerapkan dua kombinasi sistem penjualan harga ganda. Masing-masing menetapkan SPBU dengan penjualan Premium bersubsidi dan solar harga baru dengan komposisi 51 persen dan 49 persen serta menetapkan SPBU dengan penjualan Premium harga baru dan solar bersubsidi, yang komposisinya 49 persen 51 persen. "Kebijakan itu berdasarkan pertimbangan kondisi wilayah dan perbandingan permintaan per sektor BBM," ujar Rifky.

Ia menyatakan telah melakukan persiapan dengan cara memberikan sosialisasi kepada pengusaha Hiswana Migas dan operator SPBU. Sosialisasi itu dilengkapi dengan penekanan dan pemahaman siapa saja konsumen yang dapat dilayani berdasarkan kategori. "Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah, kepolisian, dan instansi terkait untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan," Rifky menjelaskan.

Di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 707 SPBU dengan sistem penjualan yang dibagi berdasarkan hasil survei dan pertimbangan kondisi wilayah masing-masing. Rifky menjelaskan akan memberikan sejumlah tanda berupa baliho dan banner di sejumlah SPBU sesuai dengan persediaan layanan bahan bakar yang dilakukan oleh pengelola. "Itu untuk meminimalkan kebingungan masyarakat," katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 jam lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

3 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

4 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

8 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

9 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

14 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

14 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya