Pemerintah Masih Kaji Besaran Subsidi untuk Kereta  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 30 Maret 2013 18:54 WIB

KRL Ekonomi. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan belum menentukan besaran subsidi setelah kereta rel listrik (KRL) non-AC dihapuskan. "Untuk subsidinya, masih diperhitungkan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 30 Maret 2013.


Kajian itu menurut dia terlebih dahulu dilakukan dengan mengukur besaran tarif yang dapat dijangkau masyarakat dan biaya operasional. "Dari situ baru dilihat subsidinya, ini sedang dibahas bersama-sama oleh berbagai pihak," katanya.


Namun ia mengisyaratkan tarif kereta kedepannya tidak akan seperti tarif sebelumnya yang berkisar Rp 1.500-2.000. "Karena tarif itu sudah tidak wajar, atau terlalu rendah," katanya.


Hal ini dilandasi atas pertimbangan harga tiket kereta ekonomi non AC yang tidak pernah naik. "Waktu BBM naik, harga tiket tidak naik. Namun ketika Harga BBM turun tarif kereta juga ikut turun," katanya.

Selama ini ia menceritakan besaran yang diberikan pemerintah untuk kereta ekonomi non ac berada pada kisaran Rp 4.500 per orang. "Biaya operasionalnya Rp 6.000, sedangkan tiketnya kan sekitar Rp 1.500."

Selain mengkaji ihwal tarif dan menghitung biaya operasi, tim menurut dia kini juga sedang mengkaji opsi penggunaan subsidi dengan skema kartu, seperti layaknya Kartu Jakarta Pintar atau Sehat. "Sedang dikompilasi berbagai data seperti misalnya data BLT (bantuan langsung tunnai), Gakin, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, nanti akan diverifikasi lagi mana yang memang berhak disubsidi," katanya.

Seperti diketahui, Rencana PT KAI (Kereta Api Indonesia) menghapus Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi per April 2013 ditunda hingga Juni 2013. Langkah ini diambil karena PT KAI akan menunggu mekanisme subsidi yang baru pada Juni mendatang.

ANANDA PUTRI



Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:

Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Advertising
Advertising

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

2 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

5 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

5 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

6 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

6 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

6 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

7 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya