OJK Bakal Terapkan Pertahanan Tiga Lapis  

Reporter

Kamis, 21 Maret 2013 18:20 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Muliaman D Hadad (kiri) bersama Penasihat Komisi Pemberantasa Korupsi, Abdullah Hehamahua. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan berencana mengoptimalkan fungsi audit dengan menerapkan pendekatan dengan skema pertahanan tiga lapis atau three lines of defence. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan lembaga tersebut.

"Dengan adanya pengawasan bertumpuk ini diharapkan akan meminimalisasi risiko-risiko dan hal negatif dalam praktik di pasar modal maupun lembaga keuangan nonbank dan bank nantinya," kata Deputi Komisioner Bidang Audit Internal, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK, Anis Baridwan, ketika dijumpai di kantornya, Kamis, 21 Maret 2013.

Untuk pertahanan lapis pertama akan dilaksanakan oleh unit organisasi yang melakukan aktivitas operasional sehari-hari. Di OJK sendiri saat ini sudah dibentuk satuan kerja sejumlah sembilan deputi di bawah Dewan Komisioner yang membawahi 39 direktorat dan unit-unit di bawahnya.

Seluruh satuan kerja OJK inilah yang akan menjalankan fungsi pengelolaan risiko. Misalnya untuk pasar modal, fungsi pengawasan tetap dijalankan oleh satuan kerja terkait yang berada di bawah Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK yang saat ini dijabat oleh Nurhaida. Jika terdapat suatu emiten yang diduga melakukan pelanggaran, maka akan ditindak sesuai aturan dan ditangani langsung oleh bagian terkait.

Kemudian masuk lapis kedua, dimana dilaksanakan oleh Direktorat Manajemen Risiko dan Direktorat Pengendalian Kualitas. Direktorat ini bertugas memastikan bahwa proses yang dilakukan oleh satuan kerja telah dilaksanakan secara baik dan berkualitas dan hasilnya juga berkualitas.

Dalam lapis kedua ini, fungsi direktorat tersebut seperti memantau kinerja satuan kerja yang disesuaikan dengan aturan dan standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan. Hal ini antara lain untuk memastikan satuan kerja tersebut bekerja sesuai tenggat dan ketentuan.

Setelah itu akan terdapat sistem pertahanan lapis ketiga yang dilaksanakan oleh Direktorat Auditor Internal I dan II. Juga terdapat Dewan Audit yang dibentuk berdasar amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang bertugas melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas OJK.

Dengan penyaringan berlapis ini, diharapkan proses check and balances di tubuh OJK bisa diterapkan dengan baik. Dengan demikian, dapat menekan risiko adanya penyimpangan atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas OJK sebagai pengawas sistem keuangan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita Terpopuler:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi

Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer

Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan

Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden

Berita terkait

Audit Tata Kelola Sawit dari Hulu sampai Hilir, BPKP Libatkan Kejagung, Kemenkeu hingga Polri

1 Juli 2022

Audit Tata Kelola Sawit dari Hulu sampai Hilir, BPKP Libatkan Kejagung, Kemenkeu hingga Polri

BPKP tengah menyusun gambaran umum audit tata kelola industri sawit di Indonesia. Meliputi apa saja audit tersebut?

Baca Selengkapnya

Kisruh Sriwijaya - Garuda, Menhub Setuju Audit BPKP

11 November 2019

Kisruh Sriwijaya - Garuda, Menhub Setuju Audit BPKP

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyetujui proses audit kerja sama Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Group oleh BPKP.

Baca Selengkapnya

Yusril Minta Perjanjian Kerja Sama Garuda-Sriwijaya Diaudit

11 November 2019

Yusril Minta Perjanjian Kerja Sama Garuda-Sriwijaya Diaudit

Kuasa hukum dan pemegang saham Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra meragukan pengelolaan manajemen Sriwijaya oleh Garuda selama setahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Siap Audit Perjanjian Garuda-Sriwijaya, BPKP: Satu Hari Juga Bisa

10 November 2019

Siap Audit Perjanjian Garuda-Sriwijaya, BPKP: Satu Hari Juga Bisa

Jika diminta, BPKP siap mengaudit perjanjian kerja sama anak perusahaan Garuda Indonesia dengan maskapai Sriwijaya Air.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tanggapi Pemborosan Biaya Perjalanan Dinas 25,4 M

19 September 2019

Sri Mulyani Tanggapi Pemborosan Biaya Perjalanan Dinas 25,4 M

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji untuk mengkaji pengelolaan dana perjalanan dinas PNS secara lebih komprehensif.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tantang Milenial Bikin Aplikasi Ini Untuk Pemerintah

19 Agustus 2019

Sri Mulyani Tantang Milenial Bikin Aplikasi Ini Untuk Pemerintah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anak muda milenial memiliki peluang untuk membantu pemerintah

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Lion Air Perbaiki SOP dan Kualitas SDM

22 November 2018

Menhub Budi Karya Minta Lion Air Perbaiki SOP dan Kualitas SDM

Menteri Peruhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah merampungkan audit khusus yang dilakukan terhadap Lion Air.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Buka-bukaan Hasil Audit Spesial Lion Air

8 November 2018

Kemenhub Buka-bukaan Hasil Audit Spesial Lion Air

Kementerian Perhubungan, Kushandono mengatakan sudah melakukan spesial audit terhadap 117 pesawat Lion Air.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Audit BPKP tentang BPJS Kesehatan Keluar Pekan Depan

10 Agustus 2018

Sri Mulyani: Audit BPKP tentang BPJS Kesehatan Keluar Pekan Depan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan audit internal BPKP tentang status keuangan BPJS Kesehatan bakal keluar pekan depan.

Baca Selengkapnya

Harry Azhar: Indonesia akan Jadi Model Audit Forest

25 Oktober 2016

Harry Azhar: Indonesia akan Jadi Model Audit Forest

Menurut Harry, satu dari fokus bahasan dalam pertemuan itu terkait kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya