TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, mengusulkan agar kementeriannya disatukan dengan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. Alasannya, ketersediaan energi yang memadai amat vital bagi kelangsungan industri.
"Industri tidak bisa berjalan tanpa energi," ujar Pangah dalam sebuah diskusi bertajuk "Open Acces untuk Keberlangsungan Industri Nasional dan Daya Saing Produk dalam Negeri" di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2013.
Karena itu, Panggah menyebut perlu kebijakan energi yang sinergis dengan perkembangan kebutuhan sektor industri. Indonesia, katanya, pernah menjalankan penyatuan dua lembaga itu pada era Orde baru. "Dulu, waktu zaman Menteri Chairul Saleh, industri dan energi dalam satu kementerian, yaitu Kementerian Perindustrian Dasar dan Pertambangan," ujarnya.
Tak hanya di Indonesia, penyatuan dua lembaga itu ternyata dilakukan di Jepang. "Itu bisa menghasilkan kebijakan yang lebih sinergis," ujarnya.
Anggota Komite BPH Migas Qoyum Tjandranegara mendukung usulan ini. Menurut dia, "Sekarang ini birokrasi untuk urusan migas ini sangat mahal."
PINGIT ARIA
Berita terkait:
Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Anggota DPR
Ahok Tak Setuju Hercules Main Hakim Sendiri
Pekerja Ruko Bersyukur Kelompok Hercules Ditangkap
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria
Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama
Lamban, Jokowi Ancam Tender Ulang Monorel
Berita terkait
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua
20 jam lalu
Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek
1 hari lalu
Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.
Baca Selengkapnya5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang
2 hari lalu
Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
3 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaKetahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta
5 hari lalu
Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun
Baca SelengkapnyaBerkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?
5 hari lalu
Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia
6 hari lalu
Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.
Baca Selengkapnya233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?
7 hari lalu
PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?
Baca SelengkapnyaKemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga
10 hari lalu
Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
13 hari lalu
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca Selengkapnya