DPR Desak Batavia Air Ganti Tiket Penumpang  

Kamis, 31 Januari 2013 18:36 WIB

Batavia Air yang dinyatakan Pailit membuat sejumlah calon penumpangnya mendatangi kantor Batavia Air di Jalan Angkasa Raya Kompleks Indo Ruko No. 20N, Kemayoran, Jakarta, (31/1). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat, Yudi Widiana Adia, mendesak maskapai penerbangan Batavia Air untuk membayar kembali tiket penerbangan penumpang yang sudah telanjur terbeli. "Batavia harus menyelesaikan tanggung jawabnya kepada penumpang, dan hal ini harus dilakukan secepatnya," kata Yudi kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 31 Januari 2013.

Hal tersebut, kata Yudi, diatur dalam Undang-Undang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tanggung Jawab Pengangkutan Udara. Kedua aturan tersebut mewajibkan maskapai menerbangkan penumpang yang membeli tiket dan mengembalikan dana pembelian tiket jika penerbangan dibatalkan.

"Penumpang sudah membayar tiket, sehingga mereka berhak atas pelayanan yang baik dari Batavia," kata Yudi. Oleh sebab itu, lanjutnya, Batavia harus menyiapkan handling customer complain untuk crisis center di setiap bandara yang masuk alam rute penerbangan Batavia.

Ia juga mendesak Kementerian Perhubungan untuk menginstruksikan Batavia mendirikan crisis center tersebut. Dengan demikian, Batavia benar-benar mendirikan crisis center secepatnya agar calon penumpang tidak telantar.

Terkait pemberitaan mengenai penelantaran penumpang
oleh manajemen Batavia, Yudi mengatakan, hal itu sangat disesalkan. Yudi mengatakan, seharusnya pembatalan penerbangan diberitahukan kepada calon penumpang paling lambat tujuh hari sebelum tanggal penerbangan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pembatalan Penerbangan.

"Kami memaklumi pembatalan mendadak penerbangan Batavia karena adanya putusan pailit. Namun, bukan berarti Batavia boleh menelantarkan penumpang," kata Yudi. Ia menilai Batavia tidak memiliki alasan agar tidak membayar ganti rugi karena setiap maskapai telah diasuransikan.

Dalam kesempatan itu, Yudi juga mengkritik Kementerian Perhubungan yang ia nilai tidak responsif dalam menangani kasus Batavia. Menurut dia, jika pengawasan dan pembinaan terhadap maskapai nasional, khususnya terhadap maskapai nasional yang bermasalah, dilakukan jauh hari, penelantaran penumpang tersebut tidak akan terjadi.

Ia mengatakan, Komisi Perhubungan pernah mengingatkan Direktorat Hubungan Udara saat kasus penghentian operasi Mandala Air mencuat pada 2011 lalu. Saat itu, lanjutnya, Komisi Perhubungan sudah mengingatkan Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi maskapai penerbangan nasional agar tidak ada masalah penelantaran penumpang. "Tetapi hal itu belum berjalan dengan baik," kata Yudi.

Sebelumnya, Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta dan tidak diizikan menerbangkan penumpang mulai 31 Januari 2013. Ratusan penumpang dilaporkan telantar dan hanya bisa menunggu tanpa kejelasan atas nasib tiket yang telanjur mereka beli.

RAFIKA AULIA

Berita Terpopuler Lainnya:

Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda

Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?

Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum

Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

6 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

6 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

9 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

15 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

20 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

21 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

25 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

26 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

26 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya