Jelang Akhir Tahun, Bursa Efek Tumbuh 12 Persen

Reporter

Jumat, 28 Desember 2012 17:01 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menduduki posisi kedelapan di Kawasan Asia Pasifik dengan pertumbuhan sebesar 12,03 persen. Angka itu berdasarkan penutupan perdagangan kemarin, sementara pada posisi pertama ditempati oleh Thailand dengan kenaikan 36,27 persen.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Ngalim Sawega, mengatakan, berdasarkan penutupan akhir perdagangan kemarin BEI berada pada posisi 4.281,86 dibandingkan posisi penutupan terakhir pada 2011 yang berada pada posisi 3.821,99.

"Itu dilihat dari penutupan kemarin, belum tahu nanti dengan penutupan perdagangan sore kayak apa. Semoga naik. Adanya kenaikan saham tersebut artinya bahwa pasar modal kita masih menarik," katanya, saat konferensi pers akhir tahun, di gedung BEI, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2012.

Ngalim mengungkapkan kenaikan tersebut merupakan kepercayaan investor kepada pasar saham dibandingkan deposito, meskipun investor memiliki pilihan untuk berinvestasi di pasar saham atau berinvestasi di tempat lain. Ini terbukti dengan adanya kenaikan sebesar 12,03 persen yang dinilai cukup tinggi.

Selain itu, rasio kapitalisasi terhadap GDP 2009 untuk reksadana saham naik 36 persen. Sedangkan korporasi 1,6 persen dan obligasi pemerintah sebesar 10,2 persen. "Semuanya ada perubahan, tetapi yang mencolok kenaikan saham," kata Ngalim. Situasi ini mengindikasikan bahwa pasar Indonesia masih menarik karena investor banyak memilih untuk masuk bursa saham.

Ia mengatakan indikasi peningkatan pertumbuhan sebesar 12,03 persen juga mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada emiten Indonesia. Selain itu, ada mekanisme penunjang aksi korporasi seperti right issue dan initial public offering (IPO/penawaran umum saham perdana) yang mendorong peningkatan pertumbuhan perdagangan.

FIONA PUTRI HASYIM

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

10 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

19 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

24 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

35 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

41 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

56 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya