BI: Pertumbuhan Kredit Tahun Depan Masih Tinggi  

Rabu, 19 Desember 2012 13:12 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun depan masih tinggi. Bahkan, ia memprediksi, besar pertumbuhan kredit itu lebih tinggi ketimbang realisasi tahun ini. "Sekitar 22 sampai 26 persen," ujar Halim di kantornya, Rabu, 19 Desember 2012.

Perkiraan pertumbuhan kredit itu masih bergantung pada kondisi ekonomi dan asumsi makro pada tahun depan. Sedangkan untuk inflasi, dia memperkirakan, tidak akan jauh berbeda dengan saat ini.

Nah, terkait dengan kemungkinan kenaikan karena adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BM) dan tarif dasar listrik serta upah minimum provinsi pada tahun depan, menurut dia, bakal signifikan. "Kalau BBM juga naik, nanti kita juga harus hitung dulu," kata dia.

Bank Indonesia (BI) hingga September 2012 mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 22,9 persen. Pertumbuhan kredit tersebut melambat ketimbang bulan sebelumnya, yang mencapai 23,6 persen.

Sebelumnya, pada akhir Juni lalu, BI sempat mencatat pertumbuhan di angka 25,8 persen. Angka itu sudah melampaui tren yang terjadi pada tahun sebelumnya, yang hanya berkisar di 20-24 persen.

Sebagai catatan pada 2009 lalu, pertumbuhan kredit tercatat 10 persen, sementara tahun 2010 melesat 22,8 persen. Terakhir, pada 2011 lalu, pertumbuhan kredit meningkat lagi menjadi 24,5 persen.

Pertumbuhan kredit mulai melambat pada Agustus karena adanya sektor kredit modal kerja (KMK) yang sedikit lesu. Meski begitu, secara keseluruhan, Halim optimistis, rata-rata pertumbuhan kredit untuk tahun ini bisa berada pada kisaran yang sesuai, yaitu 20 hingga 24 persen.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya