Pengusaha Cenderung Beralih ke Asia Pasifik

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2004 18:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Survei barometer enterpreneur yang diadakan Ernst&Young bekerja sama dengan ITB School of Bussines and Mangement mengungkapkan bahwa sebagian besar pengusaha sukses cenderung tertarik untuk mengalihkan usahanya ke pasar Asia Pasifik. Hal ini diungkapkan mantan Menteri Pertambangan dan Energi, Kuntoro Mangkusubroto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/6). Menurut Kuntoro, dalam dua tahun mendatang akan terjadi perubahan minat dari para pengusaha untuk mengubah pasar dari pasar nasional dan global ke pasar Asia Pasifik. Saat ini, pasar ke Asia Pasifik baru sekitar 4 persen. Sementara, diperkirakan dalam dua tahun mendatang akan mencapai 21 persen. Saat ini, sekitar 67 persen pengusaha Indonesia hanya menjangkau pasar regional dan nasional. Dalam survei tersebut juga menunjukkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi pengusaha adalah birokrasi pemerintah dan sulitnya mencari sumber daya manusia yang berkualitas. "Mereka merasa dukungan pemerintah sangat kurang, baik dalam hal perizinan maupun pajak," tambah Kuntoro.Hal ini dibenarkan oleh salah satu pengusaha nasional yang memenangkan Entrepreneur of The Year bidang industri dan manufaktur, Hariyanto. Menurut dia, pokok masalah dari terpuruknya perekonomian karena pemerintah belum menyadari perlunya kebijakan untuk mendukung pengusaha. Dia juga mengharapkan, dengan adanya pemilu 5 Juli nanti, akan terbentuk pemerintahan yang lebih baik. Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

Jurus Kota Bogor Naikkan Derajat para PKL, Apa Saja?

18 Januari 2020

Jurus Kota Bogor Naikkan Derajat para PKL, Apa Saja?

Pemerintah Kota Bogor terus melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) dan merelokasinya masuk ke dalam pasar.

Baca Selengkapnya

Wagub Jatim Akui Beberapa Perusahaan Hengkang karena UMK Tinggi

27 Desember 2019

Wagub Jatim Akui Beberapa Perusahaan Hengkang karena UMK Tinggi

Emil Dardak tak memungkiri faktor utama beberapa perusahaan hengkang karena penetapan UMK yang dinilai pelaku usaha terlalu tinggi.

Baca Selengkapnya

PKL Senen Enggan Direlokasi ke Pasar Metro Atom, Ini Alasannya

11 Desember 2019

PKL Senen Enggan Direlokasi ke Pasar Metro Atom, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyediakan tempat relokasi di Pasar Metro Atom bagi PKL Senen yang ditertibkan di trotoar,

Baca Selengkapnya

UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

14 November 2019

UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

Tak mampu bertahan karena UMK yang dinilai terlalu tinggi, 25 industri sepatu Banten merelokasi usahanya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

59 Investor Furnitur Cina Merelokasi Pabrik ke Jawa Tengah

6 November 2019

59 Investor Furnitur Cina Merelokasi Pabrik ke Jawa Tengah

Puluhan investor Cina itu bergerak di sektor industri kayu dan furnitur.

Baca Selengkapnya

Investor Lebih Pilih Vietnam, Sofyan Djalil: Persoalan Tanah

11 Oktober 2019

Investor Lebih Pilih Vietnam, Sofyan Djalil: Persoalan Tanah

Sofyan Djalil menyebut persoalan tanah sebagai salah satu alasan yang membuat investor lebih tertarik berinvestasi ke Vietnam daripada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

5 Oktober 2019

Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

Sejak Januari 2018 hingga September 2019 tercatat 188 industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jabar bangkrut dan relokasi ke Jateng.

Baca Selengkapnya

11 Perusahaan Hengkang dari Cina, BKPM Tawarkan ke Jawa Tengah

16 September 2019

11 Perusahaan Hengkang dari Cina, BKPM Tawarkan ke Jawa Tengah

BKPM menawarkan 11 perusahaan yang hengkang dari Cina untuk pindah ke Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

140 Perusahaan Relokasi dari Jabar, BKPM Belum Terima Laporan

31 Juli 2019

140 Perusahaan Relokasi dari Jabar, BKPM Belum Terima Laporan

Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM memastikan belum menerima laporan terkait hengkangnya 140 perusahaan dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Relokasi Pabrik ke Eropa, Ikea Jamin Nasib eks Karyawan

17 Juli 2019

Relokasi Pabrik ke Eropa, Ikea Jamin Nasib eks Karyawan

Manajemen Ikea siap memberikan bantuan pelatihan kerja agar mantan karyawannya tidak kesulitan mencari pekerjaan lagi.

Baca Selengkapnya