TEMPO Interaktif, Jakarta:Survei barometer enterpreneur yang diadakan Ernst&Young bekerja sama dengan ITB School of Bussines and Mangement mengungkapkan bahwa sebagian besar pengusaha sukses cenderung tertarik untuk mengalihkan usahanya ke pasar Asia Pasifik. Hal ini diungkapkan mantan Menteri Pertambangan dan Energi, Kuntoro Mangkusubroto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/6). Menurut Kuntoro, dalam dua tahun mendatang akan terjadi perubahan minat dari para pengusaha untuk mengubah pasar dari pasar nasional dan global ke pasar Asia Pasifik. Saat ini, pasar ke Asia Pasifik baru sekitar 4 persen. Sementara, diperkirakan dalam dua tahun mendatang akan mencapai 21 persen. Saat ini, sekitar 67 persen pengusaha Indonesia hanya menjangkau pasar regional dan nasional. Dalam survei tersebut juga menunjukkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi pengusaha adalah birokrasi pemerintah dan sulitnya mencari sumber daya manusia yang berkualitas. "Mereka merasa dukungan pemerintah sangat kurang, baik dalam hal perizinan maupun pajak," tambah Kuntoro.Hal ini dibenarkan oleh salah satu pengusaha nasional yang memenangkan Entrepreneur of The Year bidang industri dan manufaktur, Hariyanto. Menurut dia, pokok masalah dari terpuruknya perekonomian karena pemerintah belum menyadari perlunya kebijakan untuk mendukung pengusaha. Dia juga mengharapkan, dengan adanya pemilu 5 Juli nanti, akan terbentuk pemerintahan yang lebih baik. Mawar Kusuma - Tempo News Room