Triwulan III, Pertumbuhan Ekonomi 6,17 Persen  

Senin, 5 November 2012 16:07 WIB

ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik Indonesia melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III 2012 mencapai 6,17 persen. Angka tersebut meningkat 3,21 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (Q-to-Q). Kenaikan ini lebih besar dibandingkan dengan kenaikan triwulan II 2012 yang mencapai 2,80 persen.

"Secara kumulatif, besaran PDB Indonesa hingga triwulan III 2012 dibandingkan dengan PDB pada periode yang sama 2011 tumbuh 6,29 persen, yang dipengaruhi oleh pertumbuhan semua sektor," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam keterangan persnya, Senin, 5 November 2012.

Menurut Suryamin, seluruh sektor perekonomian Indonesia pada triwulan III 2012 mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar 6,15 persen, terutama karena terjadinya pertumbuhan yang cukup tinggi pada subsektor perkebunan sebesar 23,43 persen.

Selain itu, BPS mencatat pertumbuhan terjadi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 4,20; sektor industri pengolahan tumbuh 3,99 persen; dan sektor konstruksi tumbuh 3,97 persen. "Sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan tumbuh 2,21 persen," katanya.

Adapun pertumbuhan pada sektor jasa sebesar 1,81 persen. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran tumbuh 1,79 persen. Sedangkan sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh 1,04 persen. "Sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 0,11 persen."

Sedangkan jika dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi kuartal III dipengaruhi oleh kenaikan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,48 persen. Selanjutnya, sektor konstruksi tumbuh 7,98 persen; sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan tumbuh 7,41 persen; sektor perdagangan, hotel, dan retoran tumbuh 6,91 persen; sektor industri pengolahan tumbuh 6,36 persen; serta sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh 5,56 persen.

Adapun sektor pertanian tumbuh 4,80 persen; sektor jasa-jasa tumbuh 4,44 persen; sementara pertambangan dan penggalian minus 0,09 persen. "Pertumbuhan PDB tanpa migas pada triwulan III 2012 mencapai 6,88 persen (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan total PDB keseluruhan."

Sektor industri pengolahan merupakan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada triwulan III 2012 bila dibandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,62 persen. Sektor lain dengan sumber pertumbuhan cukup besar pada triwulan ini yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 1,22 persen; sektor pengangkutan dan komunikasi 1,02 persen; sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan 0,70 persen; dan sektor pertanian 0,65 persen. "Sementara sektor lainnya memiliki sumber pertumbuhan di bawah 0,60 persen."

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya

''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''

Pemerasan BUMN: Upeti Rp 18 Miliar Merpati ke DPR

Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini

Izin DPR untuk IPO BUMN Tumpang Tindih

Berita terkait

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

11 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

6 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

7 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

8 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

8 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

8 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

8 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

9 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya