Pengelolaan Wilayah Tambang Kelak Harus Dilelang

Selasa, 18 September 2012 21:57 WIB

Thamrin Sihite di kantor Direktoral Jendral Mineral dan Batu Bara, Tebet, Jakarta Selatan , Jumat 11 Mei 2012.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana mengadakan lelang untuk menentukan pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) di berbagai daerah. Proses lelang ini diharapkan membuat pengelolaan tambang di Indonesia lebih baik.

Meski begitu, adanya lelang, dikhawatirkan juga akan menghasilkan makelar-makelar baru. “Sama seperti pengalaman di sektor minyak dan gas bumi, perusahaan yang menang lelang justru menjual izin yang mereka dapat,” kata Wakil Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, Selasa, 18 September 2012.

Meski begitu, Komaidi mengakui mekanisme tender akan membuat penentuan pemilik IUP menjadi lebih transparan. Kuncinya, kata dia, adalah manajemen yang baik dari pemerintah. “Jadi pemenang lelang harus ditentukan berdasarkan kemampuan teknis dan keuangan, bukan soal kedekatan,” katanya.

Sebelumnya Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite menyatakan pemerintah sedang menggodok aturan lelang untuk pemegang IUP tambang. Ini sesuai dengan ketentuan UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara pasal 46.

Beleid tersebut menyatakan IUP Operasi Produksi dapat diberikan kepada badan usaha, koperasi atau perorangan atas hasil pelelangan. Untuk itu, pemerintah harus punya data wilayah Izin Usaha Pertambangan hasil kajian studi kelayakan. Artinya, data tentang luas dan persebaran wilayah usaha pertambangan, wilayah pertambangan rakyat dan wilayah pencadangan nasional, harus disiapkan terlebih dahulu, sebelum lelang diadakan.

Mekanisme lelang ini diharapkan mengakhiri ketidakpastian hukum akibat kasus tumpang tindih lahan pertambangan.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita Terpopuler:
Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Kubu Foke Bantah Haiya Ahok Direncanakan

Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya

Bela Polri, DPR "Serang" KPK

Jokowi dan Foke Dituding Manipulasi Dana Kampanye

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

7 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

9 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

9 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

12 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

13 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

14 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

18 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

20 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

22 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya