TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Dedi Rudaedi mengaku masih adanya kendala dalam pelaksanaan sensus pajak nasional (SPN) sehingga belum optimal. Menurut dia, selain karena kurang optimalnya petugas sensus, resistensi dari masyarakat juga masih kerap ditemukan di lapangan.
"Kami mengakui ini tidak berjalan mulus dan masih ada persoalan. Selain masih adanya resistensi masyarakat yang menganggap ini tidak perlu, persoalannya juga ada di internal kami," kata Dedi di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Kamis, 16 Agustus 2012.
Menurut Dedi, faktor internal yang dihadapi oleh lembaganya dalam melakukan sensus pajak adalah terbatasnya jumlah pegawai pajak dibanding dengan beban kerja yang begitu banyak. Namun, dia menyatakan akan terus mendorong petugas untuk melakukan survei di lapangan.
"Beban kerja Ditjen Pajak luar biasa, sedangkan jumlah pegawai hanya 32 ribu. Bandingkan dengan Jepang yang memiliki 56 ribu pegawai untuk sekitar 120 juta penduduknya. Penduduk Indonesia dua kali lipat, letak geografisnya juga bisa dilihat," katanya.
Dedi yang baru dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak pada hari ini, mengaku optimistis target sensus pajak akan tercapai pada akhir September mendatang. Ia menyatakan lembaganya akan terus mendatangi kantong dan wilayah-wilayah yang mempunyai potensi pajak.
Direktorat Jenderal Pajak, kata dia, akan melaporkan hasil sementara sensus pajak setelah Hari Raya Lebaran nanti. "Kami tetap optimistis bisa tercapai pada akhir September karena Oktober hingga November sudah harus fokus kepada penerimaan. Yang jelas ini tetap berjalan," ujar dia.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
7 Perbedaan Pajak dan Retribusi yang Perlu Dipahami
1 September 2023
Meskipun sama-sama menjadi pemasukan negara, ada 7 perbedaan pajak dan retribusi. Perbedaan ini terletak dari penggunaannya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sistem Pajak di Negara Modern, Warisan Abad Pertengahan Eropa
28 Februari 2023
Setiap warga di sebuah negara modern wajib membayar pajak. Sejak kapan sistem pajak modern ditumbuhkan?
Baca SelengkapnyaRevisi Aturan Pengembalian PPN Bagi Turis Asing Rampung Bulan Ini
1 Agustus 2019
Aturan tersebut menyebutkan bahwa turis asing akan mendapatkan pengembalian PPN jika minimal berbelanja Rp 5 juta di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Evaluasi 70 Ribu Tarif PNBP, Tak Semua Layak Dipungut
27 Juli 2018
Kemenkeu bakal mengeksaminasi tiap tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang diusulkan kementerian dan lembaga bisa dipungut atau tidak.
Baca SelengkapnyaBayar Pajak Kini Bisa Secara Online dengan PajakPay
30 Januari 2018
PajakPay merupakan layanan pembayaran pajak online yang diluncurkan penyedia aplikasi OnlinePajak.
Baca SelengkapnyaCara DJP Kejar Target Penerimaan Pajak
10 Oktober 2017
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan sejumlah upaya untuk memenuhi target penerimaan pajak tahun ini.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah Buru Harta Pengemplang Pajak Lewat Satelit
8 Januari 2016
Dengan menggunakan citra satelit lokasi tambang bisa dipetakan dan diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaRealisasi Pajak di Jawa Tengah Baru 37 Persen
3 Agustus 2015
Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II menggenjot penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaKantor Pajak Jawa Tengah Selidik 6 Wajib Pajak
3 April 2014
Enam wajib pajak diperiksa. Mereka diduga melakukan pidana perpajakan yang merugikan negara Rp 11,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPengampunan Pajak Bisa Selamatkan RI dari Krisis
19 Desember 2012
Pemerintah juga sudah saatnya memberikan insentif fiskal kepada pelaku usaha.
Baca Selengkapnya