PNM Salurkan Dana Pembiayaan UKM Rp 4 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2004 10:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyalurkan dana pembiyaan sekitar Rp 4 triliun kepada satu juta Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK). Menurut Direktur Utama PNM, B.S Kusmuljono, dengan modal awal Rp 300 miliar, saat ini total asset telah meningkat menjadi Rp 2 triliun. "Kami berharap dapat membantu lebih banyak pengusaha kecil menengah," kata Kusmuljono dalam sambutan di acara Diskusi Nasional Pemberdayaan UMKMK di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (28/4). Menurut Kusmuljono, dalam kondisi krisis para pengusaha kecil menengah justru lebih mampu bertahan menghadapi badai ekonomi. "Kami berharap, pemerintah segera merealisasikan pemenuhan modal bagi PNM menjadi Rp 1,2 triliun," kata dia. Pemerintah sebelumnya seperti ditetapkan dalam anggaran dasar pendirian PNM telah berjanji menyetorkan modal awal sebesar Rp 1,2 triliun. Namun, saat ini, pemerintah baru menyetor sebesar Rp 300 miliar. PNM selama berdiri sejak Juni 1999 tidak hanya berupa bantuan pembiayaan kepada UMKMK, tetapi juga memberi masukan bagi negara. " Selama lima tahun ini, kami sudah membayar pajak dan deviden sekitar Rp 140 miliar," kata dia. Sehingga, bila kewajiban pemerintah berupa setoran modal tersebut dipenuhi, maka manfaat bantuan modal ke pengusaha kecil menjadi Rp 4 juta. "Begitu juga pembayaran pajak dan deviden yang meningkat empat kali dari jumlah sekarang," kata dia. PNM saat ini telah memiliki 13 kantor cabang dan beberapa anak perusahaan seperti PT PNM Modal Ventura dan PT PNM Investment management. Untuk menjangkau pengusaha kecil di desa-desa, PNM bermitra dengan 1000 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah. Selain itu, PNM mengembangkan jaringan lembaga keuangan mikro melalui BPR koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam. Menurut Kusmuljono, prinsip pembiayaan pengusaha kecil didasarkan atas pengembalian sehingga dana bergulir bisa dimanfaatkan untuk membantu pengusaha kecil lainnya. "Kami juga membantu berupa pendampingan manajemen, operasional, teknologi maupun pemasaran agar pengusaha kecil usahanya semakin visible dan bankable," kata dia. Sehingga, kedepan pengusaha kecil tersebut bisa memperoleh modal kerja yang lebih besar lagi dari perbankan komersial. Anastasya Andriarti Tempo News Room

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

53 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya