Citra Kebun Raya Akuisisi Tambang Besi  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Desember 2011 11:31 WIB

JAKARTA, 27/12 - RENCANA AKUISISI CKRA. Direktur PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA) Yudhi Asmara Yasmine (tengah) berbincang dengan Komisaris Thamrin Mukti (kanan) dan Associate Director Sinar Mas Securitas Denny Hartono, sebelum paparan publik, di Jakarta, Selasa (27/12). ANTARA/Audy Alwi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA) siap mengakuisisi PT Persada Indo Tambang, perusahaan tambang bijih besi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Akuisisi ini menyebabkan perseroan berubah acuan usaha ke arah pertambangan.

"Akuisisi ini untuk meningkatkan kinerja perseroan tahun depan. Perseroan akan mengakuisis lahan Persada seluas 3.000 hektare," ujar Direktur Citra, Yudhi Asmara Yasmine, dalam paparan publik di Hotel Sofyan, Selasa, 27 Desember 2011.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, perseroan menjual PT Horizontal Agro Industri, anak usaha perseroan yang bergerak di bidang perkebunan senilai Rp 750 miliar.

Ia menambahkan, selain meningkatkan kontribusi, rencana ini merupakan strategi perseroan dalam melakukan perubahan kegiatan usaha dari pertanian dan perkebunan menjadi perdagangan umum.

"Kami berharap realisasinyanya bisa berlangsung pada semester pertama 2012," ujar dia.

Sebagai gambaran, Persada memiliki cadangan bijih besi sebanyak 1.827.000 metrik ton dengan daerah yang dapat dieksploitasi 3.636.000 metrik ton dan total cadangan 5.463.000 metrik ton.

Hingga Juli 2011, produksi bulanan Persada mencapai 8.000 metrik ton, sedangkan total produksi sampai September mencapai 24.326 metrik ton. Diharapkan kapasitas produksi meningkat menjadi 45 ribu metrik ton pada tahun 2017.

Dalam paparan itu, manajemen tidak menyebutkan berapa total modal kerja (capex) yang akan disuntikkan untuk tahun depan, termasuk target pendapatan yang akan dicapai. "Semuanya sedang dalam pembahasan," ujar dia.

Berdasarkan laporan keuangan Citra hingga September 2011, pendapatan mencapai Rp 131,8 miliar dengan laba bersih Rp 8,657 miliar dan total aset Rp 1,171 triliun.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

3 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

5 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

24 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

24 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

25 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

26 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

26 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

27 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

27 hari lalu

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.

Baca Selengkapnya