TEMPO Interaktif, Jakarta - Freeport mengumumkan telah ada kesepakatan antara serikat pekerja dan manajeman dalam kenaikan pembayaran upah. Namun kesepakatan tersebut dicapai karena serikat pekerja memilih mengalah demi kelangsungan hidup ribuan pegawai.
Juru bicara Serikat Pekerja Freeport, Juli Parorongan, menegaskan kenaikan upah yang disepakati masih jauh dari tuntutan para pekerja yang meminta upah sebesar US$ 7,4 per jam. "Sementara, dengan kenaikan yang disepakati, upah kami hanya menjadi US$ 2,9 (Rp 26.300) per jam," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Kamis, 15 Desember 2011.
Kenaikan itu tidak jauh berbeda dari upah saat ini yang sebesar US$ 2,1 per jam. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebelumnya bahkan sempat mengatakan kesepakatan kenaikan upah dapat mencapai angka US$ 3,09 per jam. "Tapi kenyataannya tidak sampai segitu, masih jauh dari harapan," kata Juli.
Proses negosiasi antara manajemen dan serikat pekerja berlangsung alot. Para pihak akhirnya mendapatkan titik temu pada pukul 17.30 waktu setempat, kemarin. Manajemen yang hadir saat itu lengkap, mulai dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Armando Mihler hingga Presiden dan CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson. Proses dimediasi oleh pemerintah pusat, di antaranya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Tawar-menawar terus berlangsung. Serikat pekerja dalam hal ini lebih banyak mengimbangi dan akhirnya memilih setuju. "Ini awal perjuangan kami, kami belum berhenti dan akan terus memantau komitmen perusahaan," tutur Juli.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita terkait
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik
4 hari lalu
PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk delapan posisi di Papua maupun Gresik, khusus bagi yang sudah berpengalaman
Baca SelengkapnyaJokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya
8 hari lalu
Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
8 hari lalu
Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.
Baca SelengkapnyaDaftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024
13 hari lalu
Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini
Baca SelengkapnyaBahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba
17 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.
Baca SelengkapnyaRiwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI
33 hari lalu
Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi
49 hari lalu
Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.
Baca SelengkapnyaFreeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023
3 Desember 2023
Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .
Baca SelengkapnyaFreeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?
2 Desember 2023
Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.
Baca SelengkapnyaSejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061
19 November 2023
Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.
Baca Selengkapnya