TEMPO Interaktif, Jakarta - Bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, meningkatnya jumlah sepeda motor di Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan ekonomi.
"Sepeda motor adalah alat bersaing kalangan bawah untuk bersaing sama dengan kelas menengah dan kelas atas," ujarnya yang hadir sebagai pembicara dalam penganugerahan pemenang kompetisi menulis esai "Menjadi Indonesia" oleh Tempo Institute di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu, 30 November 2011.
Mudah dan murahnya memiliki sepeda motor bagi kaum miskin, menurut Dahlan, bisa mengimbangi mobilitas kaum di atasnya. Dahulu ketika kendaraan bermotor masih susah dimiliki, kaum miskin hanya mampu bersaing dengan dokar, sepeda, atau jalan kaki sehingga perekonomian mereka seret majunya.
Tapi dengan memiliki motor, paling tidak kata Dahlan, gaji yang dulu 80 persen habis untuk angkutan umum kini bisa menjadi motor kredit. "Tiga tahun kemudian mereka akan memiliki motor sendiri, akan ada revolusi yang besar dari kaum menengah ke bawah," ujar mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara.
Hanya saja, Dahlan mengingatkan, sepeda motor harus menjadi alat yang produktif. Tak sekedar transportasi ke tempat kerja atau mengantar anak sekolah, tapi bisa untuk wirausaha juga. "Ini faktor yang kurang diperhitungkan dalam indeks pertumbuhan ekonomi," kata Dahlan.
Padahal fakta berbicara bahwa sepeda motor adalah sarana membawa kelas bawah menjadi kelas menengah dalam waktu cepat. "Saya sangat pro dengan sepeda motor, meskipun juga kadang terganggu di jalanan," katanya.
DIANING SARI
Berita terkait
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen
6 jam lalu
Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024
4 hari lalu
Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
6 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
7 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
7 hari lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
8 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
8 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
8 hari lalu
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Baca SelengkapnyaKepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
8 hari lalu
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaIndia Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya
9 hari lalu
Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.
Baca Selengkapnya