PLN Tetap Akan Impor Gas  

Reporter

Editor

Jumat, 21 Oktober 2011 13:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero tetap impor gas sebagai alternatif memenuhi kebutuhan gas pada pembangkit listrik. Meski mendapat tentangan dari pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mendatangkan gas dari luar negeri tak bisa dielakkan.

Menurut Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji, sejauh ini tidak ada larangan untuk impor gas. "Mengenai kapan, itu akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri," kata Nur Pamudji, Jumat, 21 Oktober 2011.

Ia menambahkan, sebenarnya impor gas merupakan salah satu alternatif cara untuk memenuhi kebutuhan gas nasional. Meskipun sebetulnya PLN tetap mengusahakan untuk mendapat gas domestik.

Nur Pamudji mengatakan belum diketahui besaran volume kebutuhan gas yang akan diimpor. "Jika diumumkan sekarang tidak elok. Begitu juga mengenai volume," katanya lagi.

Pihak PLN sangat membutuhkan pasokan gas yang cukup untuk pembangkit listriknya karena dinilai lebih efisien. Sementara pasokan gas dalam negeri hingga saat ini tidak ada kejelasan.

PLN telah melakukan penjajakan dengan beberapa negara penghasil gas, seperti Iran, Qatar, dan Australia. Adapun dengan Iran, negara ini baru bisa memasok gas untuk PLN pada 2013 dengan kapasitas awal 750 MMSCFD. "Harga gas dari Iran lebih murah dibanding Australia," katanya.

Sebelumnya, mantan Menteri Energi, Darwin Saleh, mengatakan bahwa sebaiknya PLN tak perlu mengimpor gas untuk pembangkitnya. Namun justru harus membangun infrastruktur gas agar mendapatkan akses. Ia malah menilai tidak ada kekurangan pasokan gas di dalam negeri, tapi soal aksesibilitas, mulai dari mengangkut dan mendistribusikan gas dari daerah yang surplus gas ke daerah defisit gas.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

10 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

12 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

14 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

1 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

4 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

5 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya