Waspada, Defisit Beras Akhir Tahun

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 19:40 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, JAKARTA - Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir, memperkirakan Indonesia mengalami defisit beras akhir tahun ini. Kekurangan pasokan itu bisa mencapai 1,7 ton atau 5 persen dari total produksi. "Tapi jika dibantu impor dari Vietnam, defisit nyatanya hanya sekitar 1 juta ton," kata dia kepada Tempo, Rabu 19 Oktober 2011.


Rendahnya produksi beras, kata Winarno, disebabkan gangguan kekeringan sehingga hasil panen kurang bagus. Dia juga merujuk angka ramalan (Aram) produksi beras Badan Pusat Statistik tak menunjukkan peningkatan signifikan. Aram 3 diperkirakan paling banyak mencapai 68,5 juta ton hingga 70 juta ton gabah kering giling.

Peluang defisit beras juga dikatakan Ketua Bidang Kajian Strategis dan Advokasi Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia, Yeka Hendra Fatika. Menurut dia, hingga tiga Desember produksi beras nasional diperkirakan kurang dari kebutuhan masyarakat, yang mencapai 2,5 juta ton per bulan.


Kekurangan produksi akan terjadi secara bertahap, dimana Oktober hingga Desember akan terjadi defisit masing-masing 500 ribu ton, 1,1 juta ton dan 1,2 juta ton. "Produktivitas menurun akibat hujan sehingga gabah basah." ujarnya. Defisi ini akan membuat harga beras naik.

Sementara itu Direktur Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pihaknya sudah meneken kontrak pembelian beras dengan Vietnam untuk awal tahun depan. Total kontrak baru mencapai 1,2 juta ton. "Komitmen kontrak baru itu akan masuk hingga awal tahun depan," kata dia.

ROSALINA

Berita terkait

Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

Menteri Erick Thohir berjanji pemerintah segera menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 250 ribu mengatasi harga beras yang naik.

Baca Selengkapnya

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

IKAPPI menilai, kenaikan dan kelangkaan beras terjadi karena pemerintah tak serius menggenjot produktivitas beras.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

27 Desember 2023

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

Musim hujan di berbagai sentra padi yang terlambat datang menyebabkan telatnya masa panen. Bayang-bayang paceklik beras akan panjang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembangkan Beras Transgenik

19 Agustus 2012

Pemerintah Kembangkan Beras Transgenik

Beras ini sudah mulai diproduksi pada 2014 depan.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Sambas Konsumsi Beras Malaysia

27 Mei 2012

Masyarakat Sambas Konsumsi Beras Malaysia

Beras ini biasanya didatangkan dari pasar Pekan Biawak, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Menteri Suswono Curigai Ada Aksi Penimbunan Beras

1 Agustus 2011

Menteri Suswono Curigai Ada Aksi Penimbunan Beras

Menteri Pertanian Suswono mencurigai ada aksi para pedagang di balik kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Akan Buru-buru Impor Beras

6 Juli 2011

Pemerintah Tak Akan Buru-buru Impor Beras

Pengadaan dari dalam negeri lebih diutamakan.

Baca Selengkapnya

Stok Beras Banyuwangi Semakin Menipis

14 Januari 2011

Stok Beras Banyuwangi Semakin Menipis

Untuk mengantisipasi rawan pangan, Pemerintah Banyuwangi akan mendirikan lumbung padi di setiap desa

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Pemerintah Diminta Waspadai July-Agustus

27 Desember 2010

Tahun Depan, Pemerintah Diminta Waspadai July-Agustus

Pengamat ekonomi pertanian, Bustanul Arifin mengingatkan agar pemerintah melakukan manajemen stok labih baik tahun depan.

Baca Selengkapnya

Singkong Racun Jadi Makanan Pokok Warga Cireundeu

7 Oktober 2010

Singkong Racun Jadi Makanan Pokok Warga Cireundeu

"Singkong dicuci dulu, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kandungan airnya menguap habis."

Baca Selengkapnya