Wakil Pemerintah Belum Lengkap, Evaluasi Agen Inspeksi Tertunda  

Reporter

Editor

Rabu, 21 September 2011 09:10 WIB

Revitalisasi diharapkandapat meningkatkan dayatampung bandara

TEMPO Interaktif, Jakarta - Surat Keputusan (SK) tim kecil yang bertugas untuk mengevaluasi Regulated Agent atau Agen Inspeksi belum juga diteken karena perwakilan dari pemerintah belum lengkap. “Dalam dua hari SK ini akan diteken, tapi pihak perwakilan pemerintah belum ada nama,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 September 2011 malam.

Meski enggan menyebut secara pasti kementerian yang belum mengirimkan nama wakilnya, Bambang menyatakan kementerian yang ikut dalam tim kecil antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Bea Cukai. “Paling lambat awal Oktober sudah ada kesepakatan yang dihasilkan,” katanya.

Berkaitan dengan nota kesepahaman dengan Bea Cukai khusus untuk kargo kawasan berikat, Bambang menyatakan Kemenhub sudah bertemu kembali dengan Dirjen Bea Cukai untuk membahas mekanisme pemeriksaan kargo tersebut. “Agen Inspeksi untuk kawasan nonberikat sudah jalan. Semoga semua sudah bisa dilaksanakan tanggal 3 Oktober nanti,” katanya.

Kemenhub, menurut Bambang, melaksanakan agen inspeksi dengan berpatok pada dua aturan, yaitu standar keamanan yang dikeluarkan International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Bea Cukai. “Kami optimis bisa mengharmoniskan keduanya. Negara-negara lain saja bisa melakukannya,” katanya. Ia juga menyatakan, dalam nota kesepahaman dengan Bea Cukai, hal utama yang hendak disepakati adalah kewenangan memeriksa dan penanggung jawab keamanan kargo.

Menilai pelaksanaan agen inspeksi hingga saat ini, Bambang menyatakan, kemampuan agen inspeksi bisa menjawab kebutuhan kargo setiap hari di Bandara Soekarno Hatta. “Kita punya 26 alat X-ray, 10 alat di antaranya berkapasitas besar hingga 50 ton,” katanya. Sedangkan berkaitan dengan jumlah agen inspeksi, menurut Bambang, Kemenhub telah meringankan syarat dengan tidak mewajibkan badan usaha baru untuk menjadi agen inspeksi, namun sepi peminat.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

17 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

21 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya