TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyalurkan bantuan dana hibah kepada Pemerintah Indonesia sebesar US$ 500 ribu. Hibah tersebut merupakan bantuan teknis untuk peningkatan kapasitas di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian.
"Tujuannya meningkatkan kapasitas pemerintah untuk mengembangkan, melaksanakan, dan memantau proyek kerja sama pemerintah dan swasta," kata pejabat perwakilan ADB Bob Finlayson melalui keterangan pers hari ini, Senin 19 September 2011.
Finlayson mengatakan sumber dana hibah ini disediakan oleh Pemerintah Jepang melalui Dana Pemerintahan Jepang untuk Pengurangan Kemiskinan. Diharapkan dengan bantuan ini dapat membantu Indonesia menyiapkan proyek-proyek infrastruktur kerja sama pemerintah dan swasta yang menarik bagi investor.
ADB menilai Indonesia membutuhkan banyak investasi di sektor infrastruktur. Krisis keuangan di Asia pada akhir 1990-an membuat pemerintah membatalkan banyak rencana pembangunan infrastruktur publik. Sejak itu investasi untuk pembangunan infrastruktur anjlok dari 6 persen produk domestik bruto menjadi hanya 2 persen.
Saat ini investasi proyek infrastruktur telah sedikit membaik menjadi 4 persen produk domestik bruto. "Namun ini masih rendah menurut standar internasional," kata Finlayson.
Menurut dia rata-rata investasi pembangunan infrastruktur secara internasional seharusnya bisa mencapai 6-7 persen.
Indonesia, Finlayson menambahkan, berupaya menggalang dana investasi sebesar US$ 140 miliar dalam lima tahun ke depan. Sebagian besar atau 60 persen di antaranya diharapkan berasal dari swasta.
Finlayson menilai ketertarikan investor rendah lantaran adanya kekhawatiran buruknya desain, perencanaan, dan pelaksanaan proyek. Hibah peningkatan kapasitas ini diharapkan menjawab keraguan itu.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024
4 hari lalu
Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar
Baca SelengkapnyaJepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan
9 hari lalu
Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaKeunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun
9 hari lalu
Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?
9 hari lalu
Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
12 hari lalu
Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan
17 hari lalu
Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
22 hari lalu
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara
29 hari lalu
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.
Baca SelengkapnyaADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?
36 hari lalu
ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaEstafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos
42 hari lalu
Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.
Baca Selengkapnya