Truk Organda Mogok Timbulkan Kerugian Triliunan Rupiah  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 17:41 WIB

TEMPO/Nita Dian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan pengusaha berharap Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), terutama truk, memikirkan kembali rencana untuk mogok pada Jumat nanti. "Jika jadi mogok satu hari saja, maka kerugian akan mencapai triliunan rupiah. Karena 60 persen aktivitas kargo di Indonesia ada di Jakarta," kata Ketua Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno, Rabu (18/5).

Karena itu Benny berharap Organda mempertimbangkan kembali langkah tersebut. "Akan lebih baik kalau dibicarakan bersama. Kami tahu aturan pembatasan truk di jalan tol merugikan Organda. Kami juga merasakan itu," katanya.

GPEI, menurut Benny, juga merasa keberatan dengan peraturan pembatasan truk di tol yang diterapkan saat ini. "Sebenarnya kami tidak menolak pembatasan itu asalkan ada pengaturan yang baik dan disediakan alternatif," katanya.

Menurut dia, jika pemerintah menerapkan pembatasan itu semestinya tidak semua truk dibatasi. “Misalnya untuk truk buah, daging dan sayur mungkin bisa malam hari saja, tapi untuk yang lain sebaiknya tetap boleh siang," katanya.

Selain itu jalan tol Priok-Cilincing diharapkan sudah dipersiapkan dengan baik. "Saat ini kondisinya tidak optimal sehingga terjadi penumpukan," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Franky Sibarani. Menurut dia, langkah pembatasan truk di tol itu adalah langkah sepihak dan kurang dikomunikasikan dengan kalangan pengusaha dan Organda.

Hal tersebut yang tampaknya memicu sikap dan rencana Organda untuk mogok. "Semestinya dikomunikasikan jauh-jauh hari dengan baik, dan cari penyelesaian yang paling baik," katanya.

Apindo, secara prinsip mendukung kebijakan pemerintah untuk mengatur pola transportasi. "Karena itu untuk kepentingan bersama, agar tol tidak macet," katanya.

Namun sayang kebijakan itu dilakukan mendadak dan tanpa pembicaraan dengan pelaku usaha dan Organda. "Dulu kami setuju karena pembatasan katanya hanya pada waktu pelaksanaan KTT ASEAN, tapi tiba-tiba diperpanjang 1 bulan," ucapnya.

Sedikitnya 16 ribu truk anggota Organda berencana akan mogok pada Jumat ini. Mereka menolak pembatasan truk masuk tol dalam kota di siang hari berlaku hingga satu bulan mendatang.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

3 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

2 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

9 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

14 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

16 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

18 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

21 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

28 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya