Harga Minyak Tinggi, Ekonomi Arab Saudi Meningkat

Reporter

Editor

Minggu, 15 Mei 2011 22:06 WIB

AP/Sue Ogrocki

TEMPO Interaktif, Arab Saudi - Perekonomian Arab Saudi diperkirakan akan meningkat 5,3 persen tahun ini. Perkiraan itu meningkat dari tahun lalu yang hanya 3,8 persen. Sedangkan untuk tahun 2012 perekonomian diperkirakan tumbuh 4,2 persen.

Bank Umum Nasional Arab dalam siaran persnya mengatakan perkiraan ekonomi ini bisa tercapai karena didukung oleh harga minyak yang tinggi serta pengeluaran pemerintah lebih ditujukan untuk perekonomian dunia arab. Untuk tahun ini, pengeluaran minyak 6,2 persen, sehingga rata-rata 8,8 juta barel per hari.

Sedangkan dorongan ekonomi pada kebijakan pemerintah Arab terlihat saat demonstran memprotes kesempatan kerja pada Maret lalu. Pemerintah menggelontorkan dana untuk perumahan sebesar US$ 67 miliar serta keamanan terhadap kelompok militer dan agama
US$ 36 miliar. Kebijakan kerajaan Arab pada kuartal pertama ini diperkirakan akan memberikan stimulus yang menguntungkan pada sektor non-minyak.

Bank juga memperkirakan harga minyak yang lebih tinggi membuat Arab akan mencatat surplus anggaran sebesar 628 juta riyal atau US$ 168 juta. Namun untuk mencapai hal itu, pendapatan minyak tahun ini diharapkan sebesar 828,2 miliar riyal.

Adapun Departemen Keuangan memperkirakan anggaran akan memiliki defisit sebesar 40 miliar riyal pada 20 Desember mendatang. Saat itu, total belanja diperkirakan sebesar 580 miliar riyal.

Sehingga, kata Keuangan, titik impas harga minyak yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan anggaran tahun ini akan meningkat menjadi US$ 84 per barel. Angka tersebut meningkat dari US$ 65 per barel tahun lalu. Dilain pihak, harga minyak telah meningkat 8,8 persen tahun ini. Minyak mentah untuk pengiriman Juni naik 68 sen menjadi $ 99,65 per barel pada 13 Mei.

BLOOMBERG VIA GOOGLE NEWS | TRI SUHARMAN

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

7 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

9 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

9 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya