Awal Mei, Bandara Adi Soemarmo Dilengkapi Angkutan Bus  

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 15:01 WIB

Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. TEMPO/Andrey Prasetyo
TEMPO Interaktif, Surakarta - Transportasi ke bandar udara Adi Soemarmo akan lebih mudah jika alat transportasi publik bisa keluar masuk bandara. Selama ini Adi Soemarmo kalah bersaing dengan bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta karena persoalan transportasi di atas.

Karenanya, pemerintah kota Surakarta berupaya agar moda transportasi Batik Solo Trans bisa menjadi alternatif dari dan ke bandara Adi Soemarmo.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta Bambang Mintosih menyebut bandara yang modern adalah bandara yang mampu menyediakan transportasi publik yang memadai."Bandara Adi Soemarmo tergolong bandara modern. Tapi untuk transportasi, jauh ketinggalan, bahkan dengan bandara lama seperti Adi Sutjipto," terangnya kepada Tempo, Rabu, 27 April 2011.

Selama ini untuk menuju bandara dan sebaliknya hanya dilayani oleh taksi bandara. Pilihan lainnya, menggunakan kendaraan pribadi. Dia menyebut kondisi di atas tidak menguntungkan untuk pengembangan bandara.

Untuk itu pihaknya selama ini gencar melobi semua pihak agar ada transportasi massal yang missal ke bandara. Dan pilihannya jatuh ke Batik Solo Trans. Bambang mengatakan Batik Solo Trans bakal beroperasi di Adi Soemarmo per tanggal 5 Mei 2011. "Tanggal 5 Mei nanti (Batik Solo Trans) masuk bandara," ujarnya.

Jika urusan transportasi beres, dia yakin akan lebih mudah menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Solo. "Bukan tidak mungkin nantinya akan lebih ramai dari Yogyakarta" jelas Bambang.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Surakarta Sri Indarjo menyebut paling lambat akhir Mei mendatang Batik Solo Trans bisa masuk bandara. "Mudah-mudahan akhir Mei sudah jalan," katanya.

Saat ini pihaknya masih menyiapkan sarana pendukung seperti halte di kawasan bandara. Rencananya akan dilayani 15 armada. Bus akan masuk bandara sebelum dan atau sesudah masuk terminal penumpang Kartasura.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo Andri Iskandri menyatakan dukungannya untuk kehadiran Batik Solo Trans. Menurutnya dengan kemudahan akses bandara, akan memperbanyak penumpang dan pada akhirnya jumlah penerbangan bisa bertambah.

"Jika penerbangan banyak, maka wisatawan dan masyarakat makin mudah datang ke Solo. Dari sisi ekonomi, tentu akan turut mendorong perekonomian daerah," ujarnya.

Saat ini di bandara Adi Soemarmo ada 13 penerbangan, dengan jumlah penumpang per hari rata-rata 1.200 orang.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

9 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

18 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

19 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

20 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

23 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya