BPPN dan CAHB Belum Capai Sepakat

Reporter

Editor

Rabu, 3 Desember 2003 14:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:BPPN dan Commerce Asset Holding Berhad, bidder tunggal dalam divestasi Bank Niaga, hingga kini belum sepakat soal sales and purchase agreement atau perjanjian jual beli. "Karena di atas angin, Mereka coba masukan klausul baru,” kata I Nyoman Sender, Deputi Ketua BPPN bidang Restrukturisai Perbankan. Menurut Sender, salah satu klausul yang dipermasalahkan oleh perusaahaan asal Malaysia menyangkut majeur adforce effect (MAE). Ini merupakan mekanisme pembatalan transaksi jika ada perubahan yang sangat merugikan pada masa antara penutupan divestasi dan pembayaran. Contohnya, kata Sender, bila terjadi rush atau penarikan dana besar-besaran oleh nasabah. Menurut Sender, persoalan MAE yang belum disepakati adalah prosentase kerugian yang harus ditanggung pihak investor. BPPN ingin prosentasenya sekitar 11 kali nilai ekuitas (sekitar Rp 1-2 triliun). Sedangkan Commerce meminta prosentase yang lebih kecil yakni sekitar 5 kali dari ekuitas (Rp 200 miliar) Untuk menyelesaikan persoalan ini, BBPN akan mengirimkan pejabatnya ke Malaysia. Namun, kepastian jaswal pertemuannya masih menunggu sinyal dari CAHB. (Kurniawan --- Tempo News Room)

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 menit lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 menit lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

4 menit lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

15 menit lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

16 menit lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ogah Remehkan Die Roten

19 menit lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ogah Remehkan Die Roten

Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Allianz Arena pada Rabu dinihari.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

20 menit lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

27 menit lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

27 menit lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

32 menit lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya