Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 18:55 WIB

AP/Eugene Hoshiko

TEMPO Interaktif, Beijing – Kebijakan moneter Pemerintah Cina dalam mencegah laju inflasi justru berdampak negatif. Sejumlah bank terlambat menyalurkan kredit. Akibatnya pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu melambat selama Februari kemarin.

Menurut bank sentral pada hari Senin (14/2) ini, sejumlah bank di Cina memberikan 535,6 miliar yuan atau US$ 82 miliar pinjaman pada Februari, di bawah perkiraan pasar 650 miliar yuan. Badan M2 Cina, mengukur suplai uang meningkat 15,7 persen dari tahun ke tahun, walau mereka berharap kenaikannya sebesar 17 persen.

Uang kas yang berlebihan di Cina merupakan penyebab utama terjadinya inflasi. Sebenarnya, dalam dua tahun terakhir perokonomian Cina maju dengan pesat. Perlambatan dalam kredit dan pertumbuhan uang menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi.

Para ekonom mengatakan Beijing masih akan menaikkan kebutuhan bank cadangan dan suku bunga dalam waktu dekat, dan tetap menjaga level peminjaman sepanjang tahun. Namun, laporan data pada hari Senin menunjukan pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah selama setengah tahun ini berhasil.

“Data menunjukan langkah-langkah kebijakan Cina telah berkerja,” ujar ekonom dari his Global Insight, Ren Xianfang, di Beijing.

Bank sentral menurut Ren Xianfang akan tetap berhati-hati mengambil langkah selanjutnya. Bank tidak terlalu mengetatkan kebijakan moneter, sebagaimana belajar dari kesalahan yang terjadi pada 2008 lalu.

Ini adalah kedua kalinya pinjaman bank di Cina berada di bawah harapan. Bank-bank di Cina mengisukan pinjaman baru seperempat lebih kecil pada dua bulan pertama tahun ini daripada di periode yang sama tahun lalu.

“Telah terjadi penurunan yang berarti dalam pertumbuhan kredit dan uang,” ujar ekonom dari Goldman Sachs dalam notanya kepada klien, Yu Song dan Helen Qiao.

Sementara itu, Perdana Menteri Cina, Wej Jibao sekali lagi mengatakan Cina membutuhkan reformasi politik. Menurutnya pencapaian ekonomi yang diraih selama 30 tahun dapat hilang begitu saja. Wen Jibao tidak menyebut reformasi seperti apa yang dibutuhkan. Namun komentarnya terlihat diperuntukan kepada koleganya yang konservatif.

Wen membuat komentarnya dalam konferensi pers yang dilaksanan pada sidang parlemen tahunan di Cina. “Tanpa restrukturisasi politik, restrukturisasi ekonomi tidak akan sukses dan pencapaian yang telah dicapai oleh restrukturisasi ekonomi mungkin akan hilang,” kata Wen.


REUTERS | BBCNEWS | IRVAN WIRADINATA | ERWINDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

50 menit lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

4 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

7 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

8 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

8 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

9 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya