TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan ada kemungkinan fluktuasi harga akibat terganggunya pasokan barang ke beberapa daerah. Hambatan penyeberangan arus barang di Merakakan menyebabkan harga beberapa barang tertentu menjadi mahal.

"Misalnya untuk volatile food. Jika makanan tertentu busuk, lama kelamaan akan mengganggu stabilitas harga," katanya Agus, hari ini.

Seperti diketahui, antrean truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi sejak Jumat pertengahan bulan ini. Pemicunya adalah minimnya jumlah kapal roll on-roll of (ro-ro) yang dioperasikan.

Dari 32 kapal ro-ro yang melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni, hanya 17 kapal yang yang beroperasi. Sebanyak 7 kapal masih melakukan docking, 3 kapal rusak, dan sisanya melakukan lego jangkar (istirahat).

Meski begitu, Agus menilai terhambatnya arus barang menuju beberapa pulau melalui pelabuhan Merak tidak serta merta mempengaruhi inflasi di daerah tujuan distribusi. Pemerintah tetap mempertahankan agar year on year di tahun 2011 tetap 5,3 per tahun.

Agus meyakinkan bahwa pemerintah sudah memberikan perhatian untuk segera mencarikan solusi. Tidak hanya solusi jangka pendek juga jangka panjang.

"Sekarang ini hambatan terjadi awlnya karena cuaca buruk, kita tidak bisa menghalanginya. Tetapi ini tidak boleh berlangsung lama," katanya.

IRA GUSLINA