Website UMKM Yogyakarta Diluncurkan  

Reporter

Editor

Kamis, 18 November 2010 11:30 WIB

umkm.jogjakota.go.id
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dan pembeli melakukan transaksi bisnis dengan meluncurkan website usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Malioboro Mal Yogyakarta, Kamis, (18/11) siang ini Pembuatan website untuk memutus dua mata rantai transaksi yang biasanya merugikan para pelaku UMKM.


“Dua mata rantai diputus itu adalah pemilik workshop atau pengepul, dan biro agen jasa yang memasarkan produk ekspor,” kata Kepala Seksi Bimbingan Teknis Produksi Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Yogyakarta, Agus Maryono, Kamis, (18/11). Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi meluncurkan website tersebut dengan alamat www.umkm.jogjakota.go.id/direktori.

Dengan memutus dua mata rantai ini, maka Pemerintah Kota Yogyakarta berharap transaksi bisnis terjadi langsung antara pembeli dan penjual. Dengan terjadinya transaksi langsung ini, maka pemasaran diharapkan jauh lebih meningkat. Pemerintah Kota Yogyakarta berharap peningkatan transaksi bisnis bisa bertambah mencapai Rp 6 miliar pertahun, dari Rp 120 miliar menjadi Rp 126 miliar setiap tahunnya.

Agus mengatakan, pembuatan database 2010 digarap selama tiga bulan. Pertama di 7 kecamatan, terdata 2500 para industri menengah kecil dan mikro (IMKM). Kedua pada 2010 terdata di 7 kecamatan dengan jumlah 3000-an IMKM. Dalam website ini, ada 4545 IMKM yang terdaftar. Mereka tersebar di 14 kecamatan Kota Yogyakarta.

“Industri mikro paling banyak di Kota Yogyakarta, jumlahnya mencapai 2735,” kata Agus. Database ini akan terus bertambah karena para pemilik IMKM bisa mendaftarkan diri begitu mereka memiliki usaha.


Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi berharap website ini dapat dijadikan sarana promosi bagi pelaku usaha IMKM. Ke depannya, dia mengharapkan website dapat menampilkan gambar-gambar produk yang dijual oleh pelaku usaha.

Setelah pembuatan webside ini, para pelaku usaha juga akan diberi kemudahan berjualan melalui toko online yang dikoordinasi oleh Dinas Perindustrian. Haryadi berharap toko online ini segera diluncurkan guna mendorong transaksi jual beli bagi pelaku usaha.

“Dengan demikian antara penjual dan pembeli sama-sama dimudahkan transaksinya,” kata dia. Agus mengatakan toko online akan selesai dan bisa diakses publik pada bulan Desember mendatang.

BERNADA RURIT

Berita terkait

Dekorasi Alam MINIMIZU UMKM Binaan BRI, Mencuri Perhatian Pameran Kriyanusa 2024

41 hari lalu

Dekorasi Alam MINIMIZU UMKM Binaan BRI, Mencuri Perhatian Pameran Kriyanusa 2024

BRIncubator merupakan program pengembangan bagi pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha.

Baca Selengkapnya

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

28 Juni 2024

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

Minat usaha mikro dan kecil terhadap kredit atau pinjaman masih rendah.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

12 Mei 2024

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

7 Maret 2024

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya