Peringkat Utang Membaik Bikin Pemerintah Semangat

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juni 2010 09:39 WIB

ANTARA/Maha Eka Swasta
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan perbaikan peringkat utang luar negeri Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody's menjadi motivasi bagi pemerintah. "Pemerintah akan lebih hati-hati menjaga sistem moneter dan fiskal," kata Agus di Jakarta, Senin (21/6) malam.

Perbaikan peringkat tersebut, menurut Agus, menjadi catatan yang baik bagi perkembangan investasi Indonesia di mata dunia. "Langkah Indonesia harus lebih hati-hati, lebih sustainable, dan lebih kuat," ujar dia.

Ia berharap kondisi positif ini dapat terus dipertahankan. Jika demikian, bukan tak mungkin Indonesia kembali mendapatkan peringkat layak investasi. Menurut Agus, kuncinya menjaga cadangan devisa dan mengelola fiskal dengan sehat. Peringkat layak investasi pernah disandang negeri ini pada 1997.

Moody's Investors Service, Senin (21/6), menaikkan peringkat utang luar negeri (sovereign credit rating) Indonesia dari "stabil" menjadi "positif". Moody's juga menaikkan peringkat obligasi Indonesia dalam mata uang asing menjadi Ba1.

Analis utama Moody's untuk Indonesia, Aninda Mitra dan Thomas J. Byrne, mengatakan kunci dari pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah besarnya pasar domestik yang dikelola secara tepat.

Beberapa gangguan eksternal terbaru, seperti ketidakstabilan di beberapa pasar utang Eropa, kata kedua analis itu, juga tidak berimplikasi serius terhadap fundamental kredit di Indonesia dan tetap pada tren yang membaik.

Moody's terakhir memberikan peringkat pada 16 September 2009. Saat itu peringkat utang luar negeri Indonesia ditingkatkan menjadi Ba2 dengan kondisi keseluruhan atau outlook stabil.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

10 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

11 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

54 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

18 Februari 2024

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

17 Februari 2024

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

Ekonom memprediksi, jika program makan siang gratis akan berujung pada penambahan utang luar negeri. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

16 Januari 2024

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI per November 2023 sebesar US$ 400,9 miliar atau Rp 6.230 triliun.

Baca Selengkapnya