TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 19 April 2024, dimulai dari Menteri BUMN Erick Thohir yang mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan. Erick membantah kalau dirinya menginstruksikan BUMN membeli dolar dalam jumlah banyak di tengah ketegangan geopolitik saat ini.
Berikutnya, rupiah loyo dalam penutupan perdagangan akhir pekan. Nilai tukar rupiah ditutup Rp 16.260 per USD. Lalu ada berita tentang pembangunan kantor presiden yang sudah mencapai 80 persen, sehingga Kementerian PUPR optimistis HUT RI tahun ini dapat digelar di IKN.
Selanjutnya berita tentang harga minyak mentah dunia yang nyaris menembus US$ 90 per barel gara-gara konflik Iran-Israel. Terakhir, berita tentang utang luar negeri Indonesia yang tembus Rp 6.630 T pada Februari 2024 gara-gara banyak pembiayaan proyek pemerintah.
1. Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global yang sulit turun di situasi perang berdampak pada kebutuhan belanja bahan baku impor sejumlah BUMN. Selain itu penguatan dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah juga berdampak pada BUMN dengan porsi utang luar negeri dalam dolar AS yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, dan MIND ID.
Erick menjelaskan kenaikan harga energi global dan penguatan dolar itu disebabkan oleh tingkat inflasi di Amerika Serikat yang sulit turun. Begitupun dengan Bank Sentral dunia yang menunda kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan.
Akibatnya terjadi capital outflows dari negara berkembang. Lalu, kenaikan imbal hasil obligasi negara yakni 6,98 persen. Serta kenaikan suku bunga pasar dana (funding market), hingga kredit. Guna mengantisipasi dampak tersebut, Erick mengimbau agar pembelian dolar dilakukan secara tepat guna.
Baca selengkapnya di sini.
Halaman selanjutnya, rupiah loyo...