Kantor Bea dan Cukai Tangerang Kekurangan Pegawai
Selasa, 27 April 2010 12:55 WIB
Pegawai Bea dan Cukai. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif , Tangerang - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe A1 Tangerang mengaku kekurangan pegawai. Dari total jumlah pegawai yang ada sebanyak 134 orang, 35 orang diantaranya memasuki masa pensiun tahun ini.
"Dalam kesempatan ini, kami minta tambahan pegawai kepada Pak Dirjen," ujar Kepala KPPBC Tipe A1 Tangerang Eksi Nugroho, di Alam Sutra, Serpong, hari ini. Yang dimaksud adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai Thomas Sugijata yang juga hadir dalam peresmian kantor baru tersebut.
Thomas menyadari masalah kekurangan pegawai tersebut. Ia menilai jumlah pegawai yang ideal di satu kantor pengawasan sekitar 200 orang. Tapi, menurut dia, penambahan pegawai butuh proses yang lama. Karena itu, perlu optimalisasi mengatasi masalah itu. Caranya, dengan otomatisasi pelayanan-pelayanan, pendekatan manajemen risiko, dan melalui pendidikan dan pelatihan. “Jadi dengan kuantitas (pegawai; red) yang ada sekarang, kualitasnya bisa lebih baik," tutur Thomas. Nalia Rifika
Advertising
Advertising
Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek
7 jam lalu
Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek
Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.
Baca Selengkapnya
5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang
1 hari lalu
5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang
Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.
Baca Selengkapnya
Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar
1 hari lalu
Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar
Ini profil Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang disebut memiliki bisnis pribadi dan harta tak wajar hingga Rp60 miliar.
Baca Selengkapnya
Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK
3 hari lalu
Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK
Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024
Baca Selengkapnya
Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan
3 hari lalu
Ramai Peti Jenazah Kena Bea Masuk 30 Persen, Kemenkeu: Tak Ada Penetapan Pungutan
Kementerian Keuangan memastikan peti jenazah tidak termasuk dalam barang yang dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka impor
Baca Selengkapnya
Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta
3 hari lalu
Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta
10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia
5 hari lalu
10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia
Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.
Baca Selengkapnya
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
11 hari lalu
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca Selengkapnya
2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal
12 hari lalu
2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal
Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.
Baca Selengkapnya
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
13 hari lalu
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
1 hari lalu