Pinjaman Korea untuk Tol Solo Diteken Tahun Ini

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 11:47 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan nota kesepahaman dengan pemerintah Korea Selatan terkait pemberian dana pinjaman pembangunan jalan tol akan diteken tahun ini. "Tahun ini setelah studi kelayakan selesai," katanya di sela acara Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/4) kepada Tempo.

Pemerintah mengajukan pinjaman dana untuk pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono yang merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa. Menurut Hermanto, sebagian jalan ini secara ekonomis tak strategis sehingga tidak diminati swasta. "Sekarang pemerintah Korea sedang melakukan studi kelayakan untuk jalur Solo-Kertosono," ujarnya. Selain jalur ini, Korea juga memberikan pinjaman untuk pembangunan jalur Padang By Pass dan Menado By Pass.

"Untuk Padang By Pass akan segera tanda tangan (MOU). Sedangkan untuk Menado naskahnya sudah ditandatangani dan sekarang sudah masuk proses tender," katanya. Selain jalur di atas, beberapa jalur tol lain juga dibangun dengan mengandalkan dana pinjaman asing. Misalnya, jalur Cileunyi-Sumedang-Dawuan dan Medan-Kualanamu yang dibangun dengan pinjaman pemerintah Cina.

Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Korea Selatan di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Maret hingga 26 Maret disebutkan, Bank Exim Korea dan Korea Expressway Corporation saat ini tengah melakukan studi kelayakan soal rencana peembangunan jalan tol Solo-Kertosono. Proyek ini diperkirakan bernilai US$ 380 juta.

“Bank Exim dan Korea Expressway terus melakukan pembicaraan intensif,” kata Ketua Gugus Tugas Kelompok Kerja Korea Selatan, Direktur Jenderal Kebijakan Konstruksi Kementerian Pertanahan, Transportasi, dan Kelautan, Doh Tae-Ho.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

9 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

10 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

53 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

18 Februari 2024

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

17 Februari 2024

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

Ekonom memprediksi, jika program makan siang gratis akan berujung pada penambahan utang luar negeri. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.

Baca Selengkapnya