Inflasi Februari Capai 0,30 Persen  

Reporter

Editor

Senin, 1 Maret 2010 12:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik mengumumkan angka inflasi pada Februari 2010 sebesar 0,30 persen dengan laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) sebesar 1,14 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) sebesar 3,81 persen.

"Penyebabnya didominasi kenaikan harga beras," kata Kepala BPS Rusman Heriawan dalam jumpa pers di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (1/3).

Kenaikan harga beras menyumbang 0,13 persen untuk angka inflasi. Ini disebabkan karena belum ada panen yang berarti. "Walaupun suplai cukup, tapi karena belum banyak panen maka mempengaruhi psikologis pasar beras," jelas Rusman. Diperkirakan panen raya terjadi pada Maret.

Selain beras, kenaikan harga komoditas yang turut menyumbang inflasi adalah cabe rawit. Cabe rawit menyumbang 0,02 persen terhadap inflasi. Kenaikan harga ini terjadi karena musim hujan yang mengganggu suplai komoditas. Daging ayam ras, bawang merah, dan gula pasir menyumbang 0,01 persen pada inflasi.

Angka inflasi 0,30 persen terbantu dengan adanya penghambat inflasi (deflasi). Komoditas emas perhiasan mengalami penurunan harga sehingga menurunkan inflasi 0,05 persen. "Artinya, kalau harga emas perhiasan tidak turun, inflasi jadi 0,35 persen," ujar Rusman.

Komoditas yang juga menjadi deflasi adalah ikan segar, telor ayam ras, dan minyak goreng. Penurunan harga terjadi karena pasokan barang yang cukup.

PUTI NOVIYANDA

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

18 menit lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

1 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

2 hari lalu

Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

9 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

9 hari lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

10 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

10 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

10 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya