TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia menilai pernyataan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution mengenai data PT Bank Century Tbk yang diberikan bank sentral tidak valid, adalah tak berdasar. Sebabnya, proses audit masih berlangsung.
"Kita lihat saja, saat ini kan audit (Bank Century) sedang berjalan. Pernyataan Anwar itu nanti akan terbantahkan sendiri dengan hasil auditnya,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi di Jakarta, Senin (28/9).
Terlebih, Budi melanjutkan, hasil audit yang diberikan Badan Pemeriksa kepada Dewan Perwakilan Rakyat hari ini barulah audit interim alias sementara. Artinya, data yang didapat Badan Pemeriksa belum final dan bisa saja berubah.
Ia menjamin pihaknya tak menyembunyikan data apapun dan menyajikannya secara terbuka sesuai permintaan Badan Pemeriksa dalam audit investigasi penyelamatan PT Bank Century Tbk. "Kami suplai terus datanya supaya tidak ada keraguan," ucap Budi.
Menurut dia, sejauh ini pemeriksaan di jajaran pejabat bank sentral masih berjalan, terutama terhadap pejabat di bidang pengawasan dan pengaturan bank. Bahkan, pada Sabtu (26/9) lalu pun Badan Pemeriksa melakukan investigasi terhadap bank sentral.
BUNGA MANGGIASIH
"Kita lihat saja, saat ini kan audit (Bank Century) sedang berjalan. Pernyataan Anwar itu nanti akan terbantahkan sendiri dengan hasil auditnya,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi di Jakarta, Senin (28/9).
Terlebih, Budi melanjutkan, hasil audit yang diberikan Badan Pemeriksa kepada Dewan Perwakilan Rakyat hari ini barulah audit interim alias sementara. Artinya, data yang didapat Badan Pemeriksa belum final dan bisa saja berubah.
Ia menjamin pihaknya tak menyembunyikan data apapun dan menyajikannya secara terbuka sesuai permintaan Badan Pemeriksa dalam audit investigasi penyelamatan PT Bank Century Tbk. "Kami suplai terus datanya supaya tidak ada keraguan," ucap Budi.
Menurut dia, sejauh ini pemeriksaan di jajaran pejabat bank sentral masih berjalan, terutama terhadap pejabat di bidang pengawasan dan pengaturan bank. Bahkan, pada Sabtu (26/9) lalu pun Badan Pemeriksa melakukan investigasi terhadap bank sentral.
BUNGA MANGGIASIH
