Kemenaker Sebut Jakarta Sebagai Provinsi dengan Jumlah PHK Tertinggi Di Indonesia

Jumat, 1 November 2024 10:00 WIB

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024 TEMPO/Muh Raihan Muzakki

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, menyatakan Provinsi Jakarta menjadi wilayah tertinggi angka pemutusan hubungan kerja (PHK) per 28 Oktober 2024. Dia mengatakan, sebanyak 14.501 tenaga kerja terdampak PHK di Jakarta.

"Terbanyak Jakarta ya, bergeser. Amazing ya," ujar Indah ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2024.

Dia mengatakan, hal tersebut menggeser Provinsi Jawa Tengah yang awalnya menduduki nomor pertama angka PHK terbanyak di Indonesia. Termasuk, kata Indah, Provinsi Banten yang memiliki PHK terbanyak ke tiga setelah Jawa Tengah. "Kalau data sampai hari ini, Jakarta 14.501, Jawa Tengah 11.252, Banten 10.524," ucap dia.

Adanya jumlah PHK tertinggi dari tiga provinsi itu, Indah mengatakan hal tersebut berada di berbagai sektor pekerjaan. Di antaranya, lanjut dia, sektor pengolahan, aktivitas jasa, dan pedagang eceran.

Menurutnya, saat ini angka PHK di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dia belum dapat memastikan pemutusan hubungan kerja yang terjadi saat ini berasal dari sektor pekerjaan apa saja. "Kalau dulu, ketika Jawa Tengah tinggi, Jakarta nomor dua itu kan ternyata sektor jasa. Restoran, kafe itu banyak kena imbasnya (PHK). Kalau ini kami belum mengkaji," tutur Indah.

Advertising
Advertising

Indah menuturkan, per 30 Oktober 2024, angka PHK di Indonesia sudah mencapai 60 ribu orang tenaga kerja. Indah berharap kasus PHK di berbagai sektor pekerjaan tidak mengalami kenaikka lagi. "Saya belum bisa memperkirakan, karena setiap hari bergerak datanya. Per hari ini 59.796 orang," kata dia.

Sementara itu, Indah mengatakan per 1 Oktober 2024 lalu, sebanyak 52.993 tenaga kerja telah terdampak PHK. Angka PHK tertinggi berasal dari sektor manufaktur dengan total 24.013 tenaga kerja.

“Ada tiga sektor penyumbang PHK tertinggi, yakni sektor pengolahan dengan total 24.013 tenaga kerja, sektor aktivitas jasa lainnya 12.853 tenaga kerja, serta sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan 3.997 tenaga kerja,” ujar Indah saat dihubungi Tempo pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Pilihan editor: Menaker Minta Pemda Tentukan Upah Minimum 2025 Sebelum Desember Tahun Ini

Berita terkait

Kemenaker Koordinasi dengan Pemda Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi Setelah Sritex Pailit

2 jam lalu

Kemenaker Koordinasi dengan Pemda Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi Setelah Sritex Pailit

Kemenaker sebut belum mengetahui langkah selanjutnya setelah Sritex melalui proses kurator.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemnaker Soal Usulan Insentif PPh 21 DTP dari Apindo

6 jam lalu

Tanggapan Kemnaker Soal Usulan Insentif PPh 21 DTP dari Apindo

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan usulan insentif pph 21 Ditanggung Pemerintah masih terus dibahas di internal Kemnaker.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

7 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

Hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Terus Rugi, CEO Bukalapak Sebut akan PHK Karyawan Tahun Depan

20 jam lalu

Terus Rugi, CEO Bukalapak Sebut akan PHK Karyawan Tahun Depan

Bukalapak telah mengevaluasi prospek beberapa segmen bisnis dan memutuskan akan melakukan restrukturisasi untuk mencapai tujuan strategis perusahaan

Baca Selengkapnya

Bagaimana Kondisi Para Pekerja Sritex Setelah Perusahaan Diputus Pailit?

1 hari lalu

Bagaimana Kondisi Para Pekerja Sritex Setelah Perusahaan Diputus Pailit?

Ribuan karyawan Sritex secara serentak kenakan pita hitam bertuliskan "Selamatkan Sritex" setelah perusahaan itu dinyatakan pailit PN Niaga Semarang.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Enggan Bahas Kucuran Dana untuk Selamatkan Sritex

1 hari lalu

Kemenaker Enggan Bahas Kucuran Dana untuk Selamatkan Sritex

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) enggan membahas kucuran dana untuk menyelamatkan perusahaan tekstil Sritex.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Pastikan Penyelamatan Sritex Berjalan Baik

1 hari lalu

Kemenaker Pastikan Penyelamatan Sritex Berjalan Baik

Menteri Ketenagakerjaan memastikan penyelamatan Sritex tidak ada campur tangan dari pihak luar kecuali lembaga kementerian yang dipercaya Prabowo

Baca Selengkapnya

Kemenaker akan Optimalkan Sekolah Menengah Kejuruan Cegah Angka Pengangguran

1 hari lalu

Kemenaker akan Optimalkan Sekolah Menengah Kejuruan Cegah Angka Pengangguran

Kemenaker akan lakukan efektivitas terhadap lulusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk cegah angka pengangguran tinggi

Baca Selengkapnya

Hadapi Musim Hujan, Pemerintah Provinsi Jakarta Keruk Waduk, Sungai dan Saluran Penghubung

1 hari lalu

Hadapi Musim Hujan, Pemerintah Provinsi Jakarta Keruk Waduk, Sungai dan Saluran Penghubung

Pemerintah provinsi Jakarta melakukan pengeruksan waduk, sungai dan saluran penghubung untuk mengantisipasi dampak musim hujan.

Baca Selengkapnya

Proses Penyelamatan Sritex Masih Berjalan, Kemenaker: Baru Sampai Kurator

1 hari lalu

Proses Penyelamatan Sritex Masih Berjalan, Kemenaker: Baru Sampai Kurator

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan proses penyelamatan perusahaan Sritex baru mencapai kurator.

Baca Selengkapnya