Kapal Pertamina Gas 1 yang Baru Berlabuh di Terminal Tanjung Sekong, Angkut 45.000 Metrik Ton LPG

Selasa, 24 September 2024 06:35 WIB

Kapal Pertamina Gas 1 milik PT Pertamina International Shipping (PIS) ANTARA/HO-Pertamina International Shipping

TEMPO.CO, Jakarta - VP of Fleet Performance & Crewing Management PT Pertamina International Shipping (PIS), Dewi Susanti, mengatakan kapal Pertamina Gas 1 (PG-1) telah berhasil membawa 45.000 metrik ton LPG. Kapal tersebut baru saja berlabuh di Terminal Tanjung Sekong pada Kamis, 19 September 2024.

Dewi mengatakan, kapal tersebut terakhir berlayar menuju Amerika Serikat selama 3 bulan pelayaran. Muatan yang sebanyak 45.000 metrik ton LPG akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.

"Tiga bulan pelayaran untuk yang ke United State (US). Karena kita kan terakhir memang untuk ke US yang di PG-1," kata Dewi dalam kunjungan media ke Terminal Tanjung Sekong, Cilegon, Banten, Senin, 23 September 2024.

Kapal PG-1 adalah aset utama PIS karena memiliki kapasitas yang besar. Dewi menjelaskan bahwa kapal ini dibangun di Korea Selatan dan mulai beroperasi pada tahun 2013. Pada awalnya, PG-1 hanya berlayar untuk rute domestik.

Pada 2015, PIS memutuskan untuk memberangkatkan PG-1 menuju Uni Emirat Arab. Selanjutnya, salah satu pencapaian terbaik PG-1 adalah berhasil memenuhi persyaratan US Coast Guard atau USCG untuk bisa masuk ke wilayah Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

"Jadi masuk US Coast Guard termasuk syaratnya yang paling tinggi. Dan alhamdulillah 2021 kita bisa masuk ke sana," kata Dewi.

Selanjutnya, kapal PG-1 merupakan kapal pertama milik Pertamina berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC). Saat ini, Dewi membeberkan, Pertamina sudah mempunya 7 kapal sejenis, di mana 4 di antaranya baru dikirim pada tahun ini. Selain itu masih ada kapal-kapal tanker lainnya milik pertamina.

"Kami punya 101 tanker dengan berbagai ukuran tentunya dan berbagai jenis," ujarnya.

Dewi menambahkan bahwa salah satu kebanggaan kapal PG-1 adalah seluruh awak kapalnya adalah warga negara Indonesia (WNI). Dalam hal ini, PIS bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama dalam distribusi energi ke seluruh penjuru negeri.

"Kami tidak hanya sekedar alat transportasi, namun juga wujud komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi negara, terutama dalam penyebaran energi," ucap Dewi.

Pilihan Editor: 47.495 Pangkalan LPG Subsidi Milik Pertamina untuk Layani Banten, Jawa Barat dan Jakarta

Berita terkait

47.495 Pangkalan LPG Subsidi Milik Pertamina untuk Layani Banten, Jawa Barat dan Jakarta

4 jam lalu

47.495 Pangkalan LPG Subsidi Milik Pertamina untuk Layani Banten, Jawa Barat dan Jakarta

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat melayani distribusi bahan bakar minyak dan LPG di Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia

21 jam lalu

Ini Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia

PIS terus memodernisasi armada untuk operasional yang prima

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

1 hari lalu

Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

PLTGU Cimalaya menerima pasokan gas alam cair dari Tangguh Papua Train 3 dua pekan sekali.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan dan Manage Service Digitalisasi SPBU

1 hari lalu

KPK Belum Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan dan Manage Service Digitalisasi SPBU

"Belum ada penyidikan perkara dimaksud. Apakah memang ada penyelidikan yang sedang berjalan, saya belum bisa memberitahu apa-apa," kata jubir KPK.

Baca Selengkapnya

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

2 hari lalu

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

Langkanya gas melon mengancam tutupnya beberapa usaha kecil masyarakat di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

3 hari lalu

Setelah Jet Boeing, Helikopter Bell 407 Ikut Jajal Bioavtur SAF Buatan Pertamina

Helikopter Bell 407 menjadi armada baling-baling horizontal pertama di Indonesia yang menjajal SAF, avtur hijau yang dikembangkan Pertamina.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping (PIS) Hadir di Gastech Houston 2024

3 hari lalu

Pertamina International Shipping (PIS) Hadir di Gastech Houston 2024

Di partisipasi perdana ini, PIS hadir dengan membuka booth seluas 150 meter persegi, yang memajang miniatur kapal kapal PIS disertai dengan layar-layar interaktif yang berisi informasi seputar bisnis PIS.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Suara soal Vonis Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

3 hari lalu

Pertamina Buka Suara soal Vonis Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

Pertamina Patra Niaga divonis membayar ganti rugi untuk 46 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebesar Rp 23,1 miliar

Baca Selengkapnya

PIS dan KLHK Gelar Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML

6 hari lalu

PIS dan KLHK Gelar Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML

Pertamina International Shipping (PIS) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi merawat sungai Ciliwung lewat festival Ciliwung SH IML.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

7 hari lalu

Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

KPK masih terus melakukan analisa dokumen dan hasil pemeriksaan dalam kasus korupsi Pertamina Energy Services.

Baca Selengkapnya