Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

Kamis, 12 September 2024 18:59 WIB

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Tesla menambah deretan perusahaan korporasi yang membeli Bitcoin senilai jutaan dolar atau triliunan rupiah. Sebelumnya, sederet perusahaan seperti Microstrategy Inc, Square, Tudor Investment Corp, JP Morgan, Citibank dan Paypal yang menyediakan pembayaran dengan Bitcoin. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Situs resmi perusahaan teknologi di bidang blockchain dan aset kripto, Indodax diduga mengalami peretasan. Aktivitas tidak biasa berupa transaksi mencurigakan dideteksi oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts yang menyebut perkiraan kerugian akibat masalah pada sistem keamanan layanan tersebut mencapai US$ 18,2 juta atau sekitar Rp 280 miliar.

“Peringatan, Hai @indodax, sistem kami mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di jaringan yang berbeda. Alamat yang mencurigakan sudah menampung US$ 14,4 juta dan menukar token ke Ether,” cuit akun X (Twitter) @CyversAlerts, Rabu, 11 September 2024. Lantas, bagaimana profil Indodax?

Profil Indodax

Melansir laman resminya, Indodax adalah platform jual-beli bitcoin, ethereum, ripple, dan lebih dari 160 aset kripto lain dari seluruh dunia. Sejak didirikan pada 2014, perusahaan mengklaim telah mencatatkan lebih dari 4,3 juta anggota yang terdaftar dan terverifikasi.

Indodax terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Sebagai marketplace aset kripto pertama di Indonesia, Indodax memperoleh tiga sertifikasi internasional, yaitu ISO 9001:2015 dan 27001:2013 pada 2019 serta ISO 27017:2015 pada 2021.

Advertising
Advertising

Walaupun nilai aset kripto, seperti bitcoin mencapai ratusan juta rupiah, Indodax menawarkan transaksi yang dapat dimulai dari Rp 10.000. Hal itu sebagai wujud dari pengimplementasian visi dan misinya, yaitu berkomitmen untuk menyediakan akses dan layanan yang mudah, cepat, sekaligus aman dalam kegiatan investasi aset kripto bagi semua orang.

Gelar Giveaway saat Diduga Diretas

Berdasarkan pantauan Tempo, situs indodax.com belum dapat diakses per Kamis, 12 September 2024 pukul 17.34 WIB. Indodax dalam situs resminya menyampaikan permohonan maaf karena sedang memperbaharui sistem.

Mohon maaf, Indodax sedang dalam pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi Anda. Untuk info selanjutnya, silakan kunjungi https://help.indodax.com/hubungi-kami atau media sosial kami,” tulis indodax.com.

Selanjutnya: Saat terjadi dugaan peretasan, Indodax mengadakan giveaway....

<!--more-->

Saat terjadi dugaan peretasan, Indodax mengadakan giveaway atau pembagian hadiah di media sosial. Perusahaan trading aset kripto tersebut menjanjikan hadiah cuma-cuma sebesar Rp 3 juta per jam untuk tiga orang selama masa perbaikan sistem.

Giveaway nungguin Indodax. Nungguin sistem Indodax up karena maintenance? Ada giveaway total sebesar Rp 3 juta tiap satu jam untuk tiga orang pemenang selama maintenance,” tulis @indodax, Rabu, 11 September 2024.

Alih-alih diminati, banyak warganet yang berpendapat Indodax seharusnya berkonsentrasi pada proses pemeliharaan sistem keamanan situsnya dibandingkan menggelar giveaway. Gak usah giveaway-giveaway-an, fokus kerja biar cepet up,” kata @yong*********.

Senada dengan hal itu, seorang warganet lainnya juga menyayangkan keputusan Indodax yang menyelenggarakan giveaway ketika dugaan peretasan. “Seperti influencer, kalau ada problem ujung-ujungnya membuat giveaway. Tidak ada yang salah, tetapi tolong urusin dulu sampai bener clear Min,” ujar @txt*******.

Mulai ada giveaway, mulai banyak buzzer, biarkan orang berpendapat, tinggal benerin aja security-nya, re-audit kalau perlu,” tulis @demi****.

Seorang warganet lain juga memprediksi bahwa akan ada banyak nasabah yang menarik aset kripto setelah situs Indodax berhasil pulih. “Tolong pastiin aset nasabah aman. Yakin banget setelah website up, banyak nasabah yang tarik duitnya dan mindahin aset ke provider lain,” ucap @nam*****.

Seseorang yang mengaku sebagai pengguna Indodax juga mempertanyakan uang ganti rugi. “Itu duit kita yang di Indodax, yang kena hack bakal diganti gak?” tanya @momal****.

Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Berita terkait

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

1 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

2 hari lalu

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

Bagi pengguna lama atau baru di Kaskus, Anda sekarang bisa menghapus akun dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Lalu Lintas Kendaraan Masih Meningkat di Sekitar Tol Jawa Barat

2 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Lalu Lintas Kendaraan Masih Meningkat di Sekitar Tol Jawa Barat

Jasamarga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cililitan mengungkapkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan di sekitar tol Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

2 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

Periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 dalam pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional secara umum terjadi kenaikan volume lalu lintas

Baca Selengkapnya

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

3 hari lalu

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.

Baca Selengkapnya

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

4 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

4 hari lalu

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

Peretasan oleh kelompok hacker asal Korea Utara melumpuhkan layanan Indodax sejak Rabu, 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

5 hari lalu

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

Harga emas Antam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hari ini di level Rp 1.439.000

Baca Selengkapnya

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

5 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya