Kemenparekraf Sebut Bakal Bantu Serap Korban PHK ke Sektor Ekonomi Kreatif

Reporter

Vedro Imanuel G

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 11 September 2024 15:58 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono "The Singing Commodore" sekaligus memperingati Hari Radio Nasional, Rabu, 11 September 2024 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tempo/Vedro Imanuel

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan siap menyerap para tenaga kerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Hingga Agustus 2024, tercatat ada 46 ribu kasus PHK di Indonesia yang banyak terjadi di sektor formal.

“Memang PHK ini ada di sektor lain di luar parekraf tapi ini menjadi tugas kami untuk menyerap para pihak yang di-PHK,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ketika ditemui dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono The Singing Commodore pada Rabu, 11 September 2024 di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf.

Kementerian menurut Sandiaga akan terus memantau tren kenaikan angka PHK tersebut. Meskipun menurut dia gelombang PHK belakangan banyak terjadi di luar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, namun di sektor manufaktur seperti industri tekstil dan garmen. “Isu PHK ini kami pantau penuh kehati-hatian,” tuturnya di hadapan wartawan.

Menurut Sandiaga, industri pariwisata dan ekonomi kreatif seharusnya bisa menjawab tantangan dapat menyediakan peluang usaha maupun membuka lapangan kerja baru di luar sektor formal. Terlebih setelah banyaknya kasus PHK yang telah terjadi. “Pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus menjadi lahan peluang usaha dan pencipta lapangan kerja,” tegas Sandiaga.

Sandiaga mengklaim sebelumnya telah berhasil mencetak kembali 4,4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat hilang di masa pandemi. Berdasarkan hal itu, ia berharap pertumbuhan di sektor tersebut bisa terus bertambah, termasuk soal pentingnya investasi guna meningkatkan pertumbuhan.

Advertising
Advertising

Ke depan, Sandiaga bakal berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan pemutusan kerja ini. Termasuk soal pengadaan pelatihan maupun pendampingan bagi para pelaku ekonomi.

Pilihan editor: Muhadjir soal Program Pensiun Tambahan: Bagus tapi Terlalu Berat untuk Sekarang

Berita terkait

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

17 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berjanji akan kurangi masalah pengangguran dengan program pinjaman terutama bagi mereka yang terdampak PHK

Baca Selengkapnya

PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

22 jam lalu

PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

Industri ponsel sedang menghadapi masa-masa sulit. Samsung dan Apple berencana melakukan PHK massal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

1 hari lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Dukung Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

3 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Dukung Anindya Bakrie jadi Ketua Kadin

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mendukung Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

5 hari lalu

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

7 hari lalu

Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

Ketua Umum FSP RTMM - SPSI mengatakan aturan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik mengancam 6 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

7 hari lalu

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional

Baca Selengkapnya

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

8 hari lalu

Jumlah Kasus PHK Naik, Sandiaga: Saya Korban PHK Tahun 1997

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

8 hari lalu

Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave

Baca Selengkapnya

OJK Masih Tunggu PP soal Program Dana Pensiun Tambahan: Kami Tak Bisa Menebak

8 hari lalu

OJK Masih Tunggu PP soal Program Dana Pensiun Tambahan: Kami Tak Bisa Menebak

OJK mengaku masih menunggu Peraturan Pemerintah atau PP ihwal program dana pensiun tambahan.

Baca Selengkapnya