Erick Thohir Minta Injourney Lakukan Aksi Koorporasi yang Kondusif Usai Ambil Alih Saham Angkasa Pura

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 7 September 2024 22:20 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran tahun 2025, pelaksanaan anggaran sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2024, pembahasan permasalahan Indofarma. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir berpesan kepada jajaran direksi Injourney dan anak perusahaan agar memastikan pelaksanaan aksi korporasi dapat berlangsung secara kondusif. Hal ini terkait Injourney yang bakal mengambil alih seluruh kepemilikan saham PT Angkasa Pura Indonesia.

“Agar tak menyebabkan timbulnya gejolak karyawan yang dapat mengganggu kegiatan operasional, termasuk melaksanakan aksi korporasi penataan subholding airport services setelah pelaksanaan aksi korporasi penataan Subholding Bandara selesai dilakukan dan dilaporkan kepada Menteri BUMN,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis, 5 Seotember 2024.

Sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna pada PT Angkasa Pura Indonesia, Erick juga menyetujui pelepasan seluruh kepemilikan saham PT Angkasa Pura Indonesia pada IAS kepada Injourney. “Secara bertahap paling lama lima tahun dengan sumber pendanaan dari pembayaran dividen PT Angkasa Pura Indonesia kepada Injourney,” katanya.

Dalam proses transisi penggabungan ini, Erick meminta jajaran direksi memastikan aksi koorporasi berjalan lancar serta menindaklanjuti saran dan rekomendasi dari pemangku kepentingan terkait. “Supaya tak mengganggu kelancaran kegiatan usaha perusahaan, serta tak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari,” katanya.

Erick mengatakan entitas yang masih ada dan bertahan juga harus mendapatkan persetujuan sebagai Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). Selain itu, penerbitan Sertifikat Bandar Udara untuk semua bandar udara hasil penggabungan juga kudu selesai tepat waktu. Termasuk perizinan lain yang diperlukan. “Agar pasca penggabungan ini tetap berjalan secara optimal, serta memberikan kontribusi positif terhadap Injourney Grup, masyarakat, dan pemerintah,” kata Erick.

Advertising
Advertising

Mitigasi atas potensi risiko yang timbul setelah proses integrasi khususnya pada aspek perizinan, keuangan, perpajakan, legal, operasional dan sumber daya manusia juga menurutnya harus diperhitungkan. Direksi juga menurut dia perlu melakukan pengawasan transisi untuk menghindari risiko transaksi sebelum dan sesudah restrukturisasi. “Direksi harus menjaga lingkungan kerja yang kondusif seperti menjaga komunikasi yang intensif dengan karyawan," tutur Erick. Selain itu menurut dia kajian kelayakan atas kegiatan penataan subholding bandara dan subholding airport services harus diperhatikan karena jadi bagian yang tidak terpisahkan dari persetujuan RUPS.

Erick juga meminta direksi untuk menyusun inisiatif pengendalian biaya yang efektif dan efisien di seluruh lini yang masih dalam kendali manajemen, tidak terbatas terkait biaya SDM dan biaya operasional perusahaan. “Setelah efektif penggabungan, direksi diminta melakukan verifikasi dan inventarisasi terhadap aset perusahaan guna memastikan keberadaan, kelengkapan (termasuk bukti kepemilikan), dan nilai aset yang tercatat di dalam pembukuan (buku inventaris aset),” kata Erick.

Ia juga meminta direksi segera mengambil langkah-langkah percepatan transformasi APN menjadi perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata dan pelestarian cagar budaya termasuk perubahan anggaran dasar dan hal-hal lain yang diperlukan terkait transformasi tersebut termasuk perizinan. “Melaksanakan seluruh aksi korporasi dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, good corporate governance, dan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Erick menekankan, pakta integritas yang telah ditandatangani direksi merupakan bentuk tanggung jawab penuh direksi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari persetujuan RUPS. “Direksi agar menyampaikan laporan pelaksanaan aksi korporasi kepada Pemegang Saham paling lambat tiga bulan setelah selesainya pelaksanaan setiap aksi korporasi,” ujarnya.

Pilihan editor: OJK Sebut Tetap Jaga Independensi Meski Terima APBN

Berita terkait

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

10 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

11 jam lalu

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

17 jam lalu

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya

Baca Selengkapnya

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

18 jam lalu

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar Rp3,6 triliun

Baca Selengkapnya

PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

1 hari lalu

PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan tim investigasi terkait pemukulan wasit PON XXI akan bekerja hingga lusa

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

1 hari lalu

Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sempat bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia menjelang laga lawan Australia pada 7 September.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

1 hari lalu

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.

Baca Selengkapnya

Ricuh Sepak Bola PON 2024: Aceh vs Sulawesi Tengah Wasit Kena Bogem Pemain, Ini Respons Erick Thohir

1 hari lalu

Ricuh Sepak Bola PON 2024: Aceh vs Sulawesi Tengah Wasit Kena Bogem Pemain, Ini Respons Erick Thohir

Terjadi kericuhan pada laga sepak bola PON 2024 saat Aceh lawan Sulawesi Tengah, wasit sampai kena bogem pemain. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

1 hari lalu

Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Rocky Gerung mengkritik proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dipimpin oleh PSSI di bawah Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

1 hari lalu

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

Erick Thohir resmi menunjuk Jeffry Haryadi sebagai Dirut PT Asabri yang baru. Jeffry menggantikan Wahyu Suparyono yang menjadi Dirut Perum Bulog.

Baca Selengkapnya