PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Jumat, 6 September 2024 09:00 WIB

Limbah abu hasil pembakaran batu bara PLTU Jeranjang akan digunakan untuk membangun tribun penonton sirkuit MXGP di Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 13 Juni 2023. (PLN NTB)

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN Indonesia Power, Subholding PT PLN (Persero), secara bertahap meningkatkan penggunaan teknologi substitusi batu bara dengan biomassa (co-firing) di Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) PLTU Jeranjang di Lombok, NTB, dari 7 persen saat ini menjadi sekitar 14 persen pada tahun depan.

PLTU Jeranjang yang mempunyai kapasitas terpasang 3x25 megawatt (MW), saat ini merupakan salah satu pembangkit utama (backbone) dari sistem kelistrikan di Pulau Lombok. "PLTU Jeranjang memasok sekitar 20 persen dari total kebutuhan listrik di Lombok," kata Manajer PLN Indonesia Power (IP) UBP Jeranjang Yunisetya Ariwibawa kepada media di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 5 September 2024.

Ariwibawa menyebutkan bahwa teknologi co-firing biomassa di PLTU Jeranjang mulai dilakukan uji bakar pada 2019 dengan metode RDF (refuse derived fuel). Di tahun-tahun berikutnya hingga 2024 ini, penggunaan jenis biomassa digenjot dalam rangka mendukung program net zero emission (NZE) pemerintah pada 2060 dan target bauran energi nasional dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.

Oleh karena itu, biomassa yang digunakan untuk co-firng di PLTU Jeranjang kini diperbanyak jenisnya, termasuk dengan memakai SRF (solid recovered fuel) atau pelet sampah, pelet kayu (woodchip) dan serbuk gergaji (sawdust). Dikatakannya, selama kurang lebih lima tahun implementasi teknologi co-firing di PLTU Jeranjang, PLN IP juga mencatat ada peningkatan pendapatan ketika terjadi penambahan persentase co-firing.

Apabila diskemakan menggunakan asumsi kontrak PJBTL Subholding, terdapat penambahan pendapatan sebesar Rp45,33 miliar ketika terjadi penambahan co-firing sebesar 5 persen dan terdapat pula keuntungan dari selisih dari harga biomassa dan batu bara.

Advertising
Advertising

Menurut Asisten Manager Energi Primer PLTU Jeranjang Ribut Handoyo, dengan menaikkan persentase co-firing dan menyelesaikan kendala-kendala operasionalnya, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan mendukung program NZE. "Tak hanya itu, keberlanjutan (sustainability) PLTU Jeranjang pun semakin meningkat, sekaligus mengimplementasikan visi misi perusahaan," ujar Ribut.

Di sisi lain, juga terdapat benefit sosial, seperti meningkatkan keekonomian rakyat, membuka lapangan kerja baru, pemanfaatan lahan kering untuk hutan energi dan menurunkan emisi karbon CO2 (dekarbonisasi), tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ganis Nugraheni Purnamawati, Manajer Stakeholder Management and Investor Relation PT PLN Indonesia Power, mengatakan untuk mengejar target bauran EBT 23 persen pada 2025, pihaknya melakukan akselerasi proyek-proyek EBT d Indonesia seperti pembangkit surya (PLTS), mikro hidro, dan pembangkit angin (bayu).

"Selain itu, penerapan co-firing di pembangkit batu bara juga digenjot dengan menggunakan berbagai jenis biomassa seperti woodchip, sawdust, pelet sampah dan limbah uang kertas, seperti yang diterapkan di PLTU Jeranjang Lombok," katanya.

Kapasitas terpasang sistem kelistrikan Pulau Lombok saat ini mencapai 360 MW, dengan beban puncaknya mencapai 320 MW. Selain dari PLTU Jeranjang 75 MW, sistem kelistrikan Lombok juga dipasok dari PLTGMU Lombok Peaker 150 MW, PLTU IPP (swasta) 50 MW dan sisanya dari PLTS dan pembangkit diesel.

Pilihan editor: Profil 5 Calon Anggota BPK, Ada Kader Partai hingga Anak Buah Prabowo

Berita terkait

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

1 hari lalu

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

4 hari lalu

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

9 hari lalu

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.

Baca Selengkapnya

PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

11 hari lalu

PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

Selain sebagai penyuplai listrik dari pembangkit geothermal tertua di Indonesia, PLTP Kamojang kini mampu menghasilkan hidrogen hijau memanfaatkan air konsensasi produksi listrik

Baca Selengkapnya

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

11 hari lalu

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Baca Selengkapnya

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

12 hari lalu

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

12 hari lalu

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

PLTA Jatigede berkapasitas 2 kali 55 megawatt bakal beroperasi tahun ini.

Baca Selengkapnya

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

14 hari lalu

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Di tengah kota Bandung terdapat PLTA Bengkok, pembangkit listrik ramah lingkungan yang berusia 101 tahun. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

PLN: Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Kunjungan Paus Fransiskus Mulai Besok

16 hari lalu

PLN: Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Kunjungan Paus Fransiskus Mulai Besok

Posko siaga yang beroperasi selama 24 jam ini bertujuan memastikan respons cepat segala kemungkinan gangguan kelistrikan saat lawatan Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun 18 SPKLU di IKN, Optimistis Seluruh Mobilitas di Ibu Kota Baru Berbasis Energi Bersih

29 hari lalu

PLN Bangun 18 SPKLU di IKN, Optimistis Seluruh Mobilitas di Ibu Kota Baru Berbasis Energi Bersih

PLN telah membangun 18 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di IKN. Mobilitas di ibu kota baru didorong 100 persen menggunakan energi terbarukan, seperti yang diharapkan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya