Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Jumat, 6 September 2024 07:21 WIB

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan. "Melalui banjir dan gelombang panas, kita semua melihat bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian. Memerangi perubahan iklim akan membutuhkan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan," kata Teo Chee pada Indonesia International Sustainability Forum (ISF), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Teo menyebutkan, dunia saat ini berada di jalur menuju pemanasan global 2,1 sampai 2,8 derajat Celsius pada tahun 2100 dan Asia harus menjadi yang terdepan dalam perubahan, karena Asia memiliki lebih dari separuh populasi dunia sekaligus merupakan salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi global.

"ISF hari ini mengumpulkan banyak pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk memajukan ambisi Net Zero ASEAN. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan bersama. Jadi, izinkan saya menyarankan tiga jalur keberlanjutan praktis utama menuju ASEAN nol bersih," kata dia.

Jalur keberlanjutan pertama, katanya, membangun infrastruktur energi hijau. ASEAN diberkati dengan potensi energi terbarukan yang signifikan dan Indonesia sendiri memiliki sumber daya energi surya, angin, tenaga air, dan panas bumi yang melimpah.

"Kita dapat bekerja sama untuk mewujudkan potensi ini melalui visi kita tentang jaringan listrik Asia. Jaringan regional dapat lebih mencocokkan pasokan dengan permintaan. Negara-negara yang dapat menghasilkan lebih banyak energi terbarukan daripada yang mereka butuhkan dapat mengekspor kelebihannya," katanya.

Advertising
Advertising

Jalur keberlanjutan kedua, kata Menteri Keamanan Nasional Singapura ini, yakni peningkatan teknologi hijau baru dengan mengarusutamakan dan menurunkan biaya. Penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki peran penting untuk dimainkan dalam pencapaian target Net Zero.

Teknologi CCS dapat menyimpan karbon dengan aman dan permanen di dalam tanah untuk mendekarbonisasi emisi. "Kita perlu menyediakan sumber daya untuk mengembangkan teknologi yang dapat menurunkan biaya implementasi dan menjadikannya bagian yang layak dari jalur dekarbonisasi ASEAN," katanya.

Selanjutnya, jalur keberlanjutan ketiga adalah pembiayaan untuk proyek dekarbonisasi. Menurutnya, investasi keterampilan yang besar dalam energi terbarukan tidak dapat dibiayai hanya dari sektor publik maupun sektor swasta. Inisiatif pembiayaan dapat membantu mengurangi risiko, meningkatkan kelayakan bankability, dan menarik lebih banyak modal komersial.

Pilihan editor: Kala Faisal Basri Kritik Utang Pemerintah yang Terus Meningkat hingga Harus Berutang untuk Bayar Bunga



Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

14 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

21 jam lalu

Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut sempat berencana menjual batu permata berwarna merah muda yang ditemukannya di kebun Australia di toko perhiasan yang berada di kawasan Blok M.

Baca Selengkapnya

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

22 jam lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

2 hari lalu

Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

Ada permainan apa saja di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam?

Baca Selengkapnya

Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

2 hari lalu

Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

Bandara Changi menayuguhkan pameran bunga matahari terbesar di dunia,

Baca Selengkapnya

5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

3 hari lalu

5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

Singapura melarang beberapa benda, bahkan ada yang tidak berbahaya seperti permen karet. Pelancong yang melanggar bisa didenda bahkan penjara.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

4 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

5 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

5 hari lalu

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.

Baca Selengkapnya