Analis Prediksi Banyak Petani Gagal Panen karena Kekeringan di Sejumlah Daerah

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 3 September 2024 07:45 WIB

Petani mengangkut air dari kubangan yang telah digali sedalam dua meter untuk menyiram kebun semangka di area pertanian kawasan Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 2 September 2024. Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan selama dua pekan terhitung mulai 30 Agustus hingga 12 September 2024. Status tersebut dituangkan dalam surat keputusan bupati Bekasi Nomor HK.02.02/Kep.532BPBD/2024 tenggal 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis kebijakan pangan Syaiful Bahari memprediksi panen beras di Indonesia pada November 2024 akan banyak yang gagal. Pernyataan ini dia sampaikan dalam merespons titik kritis jumlah beras di Indonesia.

Syaiful mengatakan, Agustus-September tahun ini, masuk musim tanam. Dan dan panen raya baru dilakukan pada November 2024. "Tetapi dengan adanya kekeringan parah di berbagai daerah, maka dipastikan panen raya di November akan banyak yang gagal," kata Syaiful dalam aplikasi perpesanan pada Senin, 2 September 2024.

Menurut dia, kondisi itu akan berdampak pada impor beras dalam jumlah besar seperti 2023. Menurut dia, Agustus 2024 sebenarnya Indonesia sudah mengalami defisit gabah karena panen raya telah lewat. "Kita terbantu sedikit ketika panen raya di bulan Mei-Juni, itu pun hasil panen tidak bisa mencukupi stok beras nasional," tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Utama Bulog menyampaikan pemerintah memberikan persetujuan kepada Perum Bulog mengimpor 3,6 juta ton beras pada tahun ini. Hingga Juli 2024, impor beras sudah mencapai 2,4 juta ton, sehingga masih ada 1,2 juta ton kuota beras impor yang belum terealisasi. Rencananya impor 1,2 juta ton harus terealisasi sebelum Desember 2024.

Menurut Syaiful, harga beras medium saat ini sudah menembus harga Rp 14.500-Rp15.000 untuk di Jawa—dan di luar Jawa lebih tinggi. Sebenarnya, pemerintah harus khawatir, kata dia, jika harga beras medium naik melebihi Rp 14 ribu. "Mengingat beras medium ini yang paling banyak dikonsumsi masyarakat," ucap dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, dia mengatakan kenaikan harga beras jenis medium itu akan memicu inflasi. Karena itu pemerintah harus waspada dan hati-hati dalam melihat situasi sekarang. "Pemerintah harus dapat meredam harga beras medium," katanya.

Sebab itu, tak ada pilihan lain—pemerintah harus menggenjot produksi beras jika tak menginginkan impor beras terus-menerus. Namun sejak 2022, dia menjelaskan bahwa tidak ada keseriusan pemerintah memperbaiki tata kelola produksi. Pupuk sampai saat ini yang dijanjikan tidak terealisasi.

Bahkan bendungan-bendungan yang dibangun Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampai sekarang belum bisa mengairi sawah-sawah petani. "Karena irigasi tersiernya tidak ada," tutur Syaiful. Upaya minimalis pemerintah melalui pompanisasi juga tidak berjalan maksimal.

Syaiful mengatakan, pemerintah hanya mengambil jalan pintas, yakni impor beras. Namun dia mempertanyakan sikap pemerintah soal mengatasi defisit beras dan membengkaknya impor beras ini bisa diatasi. "Kalau tidak ada keseriusan pemerintah segera memperbaiki produksi dalam negeri," ucap dia.

Pilihan Editor: Pekerja CNN Indonesia Cerita Kena PHK Sepihak saat Serikat Dideklarasikan

Berita terkait

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

17 jam lalu

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.

Baca Selengkapnya

Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

17 jam lalu

Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

Bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono memberi sosialisasi terkait program Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mengenai urban farming.

Baca Selengkapnya

Bulog akan Lanjutkan Impor Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

5 hari lalu

Bulog akan Lanjutkan Impor Beras untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengaku akan lanjutkan impor beras. Untuk dukung program Makan Bergizi Gratis.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

6 hari lalu

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 12 September 2024, dimulai dari agenda undangan ICW ke Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog soal Program Makan Bergizi Gratis: Penyerapan Gabah Penting, Kemitraan di Era Modern Tak Bisa Ditawar Lagi

6 hari lalu

Bos Bulog soal Program Makan Bergizi Gratis: Penyerapan Gabah Penting, Kemitraan di Era Modern Tak Bisa Ditawar Lagi

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengaku siap mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto. Apa perannya?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

6 hari lalu

Antisipasi Demurrage, Dirut Bulog: Saya Orang Lama di Pelabuhan

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi demurrage terulang. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

6 hari lalu

Dirut Bulog Jelaskan Alasan Orang Dekat Prabowo jadi Wakilnya

Direktur Utama Perum Bulog jelaskan alasan bekas Ketua Pembina Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan jadi wakilnya. Apa itu?

Baca Selengkapnya

BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

6 hari lalu

BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

BRI Memiliki komitmen kuat dalam mendukung penguatan sektor pertanian di Indonesia. Salah satu bukti komitmen tersebut adalah menjadi mitra strategis bagi para petani Jeruk Semboro dengan pembinaan lewat program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

7 hari lalu

Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Serapan Gabah Petani Menjadi Sorotan

Pengamat pertanian dari CORE, Eliza Mardian, menyoroti langkah Menteri Erick Thohir merombak direksi Bulog. Serapan gabah petani dinilai belum maksima

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Beberkan Alasan Erick Thohir Rombak Direksi Bulog

7 hari lalu

Wamen BUMN Beberkan Alasan Erick Thohir Rombak Direksi Bulog

Kementerian BUMN mengatakan bakal ada perubahan fungsi Bulog ke depan sehingga dilakukan perombakan direksi

Baca Selengkapnya