Menteri Rosan Bertemu PM Singapura, Bahas Investasi Carbon Capture Storage, Startup hingga Pembangkit Listrik

Senin, 2 September 2024 13:34 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (tengah) melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja yang juga Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng di Singapura, Senin (27/8/2024). (ANTARA/HO-BKPM)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, dalam kunjungannya ke negara itu pada Selasa, 27 Agustus 2024 lalu.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kondisi geopolitik serta potensi investasi di sektor infrastruktur, kesehatan, kawasan industri, energi baru terbarukan, pendidikan, ketahanan pangan dan manufaktur.

Rosan mengatakan, Singapura merupakan mitra Indonesia dalam ekonomi dan investasi. Negeri Singa selalu menduduki peringkat pertama realisasi investasi di Indonesia selama hampir 10 tahun terakhir. Menurut dia, investasi ini penting dikembangkan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi presiden terpilih Prabowo Subianto sebesar 8 persen.

“Kunci dari pertumbuhan ekonomi ini utamanya adalah kontribusi investasi yang lebih besar, terutama investasi yang berorientasi pada ekspor,” kata Rosan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin, 2 September 2024.

Di tengah kondisi tensi geopolitik yang tinggi, PM Wong menyampaikan perlunya peningkatan hubungan bilateral yang lebih erat dan saling melengkapi antar negara termasuk Indonesia dan Singapura.

Advertising
Advertising

Wong menjelaskan minat dan komitmen beberapa perusahaan Singapura untuk berinvestasi di Indonesia, di antaranya potensi Carbon Capture Storage (CCS), kawasan industri, serta pembangkit listrik di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK).

“Kami melihat peluang pengembangan data center di Singapura dan Indonesia dengan tingginya pertumbuhan perusahaan teknologi startup. Dalam hal ini, sumber listriknya memerlukan suplai energi hijau," kata Wong. "Indonesia memiliki potensi energi hijau seperti hydro, angin, geothermal dan solar. Indonesia juga memiliki potensi CCS yang besar, dan Singapura akan menjadi pengguna CCS, ini merupakan potensi besar lainnya. Kami harap dapat bekerja sama dengan erat."

Di akhir pertemuan, Wong menyampaikan rencananya melakukan kunjungan ke Jakarta mendekati dilantiknya Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Dalam kunjungan itu, Rosan juga bertemu dengan beberapa pejabat dan pengusaha Singapura lainnya di antaranya Deputy Prime Minister Singapura sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri, CEO Singapore Food Agency (SFA), Kepala Economic Development Board (EDB), serta Executive Chairman Enterprise Singapore (ESG).

Pilihan Editor: Jokowi Titip-titip ke Prabowo Soal Pembangunan IKN hingga Hilirisasi Industri

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

6 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

14 jam lalu

Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut sempat berencana menjual batu permata berwarna merah muda yang ditemukannya di kebun Australia di toko perhiasan yang berada di kawasan Blok M.

Baca Selengkapnya

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

15 jam lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

Perseteruan Kubu Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Majalah Tempo Pernah Tulis Perebutan Ketua Umum Kadin pada 2010

1 hari lalu

Perseteruan Kubu Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie, Majalah Tempo Pernah Tulis Perebutan Ketua Umum Kadin pada 2010

Majalah Tempo pernah menulis tentang perebutan posisi Ketua Umum Kadin. Dalam laporan berjudul "Berebut Kursi kadin-1" pada 10 Mei 2010.

Baca Selengkapnya

Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

1 hari lalu

Kisruh Munaslub Kadin, Apakah Sesuai AD/ART? Ketua MPR Bamsoet Turut Beri Komentar

Hasil Munaslub Kadin menetapkan Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid. Kenapa Ketua MPR Bamsoet turut beri komentar?

Baca Selengkapnya

Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

2 hari lalu

Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

Ada permainan apa saja di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam?

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

2 hari lalu

Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

Bandara Changi menayuguhkan pameran bunga matahari terbesar di dunia,

Baca Selengkapnya

Daftar Ketua Umum Kadin Indonesia dari Masa ke Masa, Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub

2 hari lalu

Daftar Ketua Umum Kadin Indonesia dari Masa ke Masa, Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia lewat Munaslub, geser Arsjad Rasjid. Siapa bos Kadin dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Menkumham Tunggu Keppres, Meninves Dukung Munaslub

2 hari lalu

Kisruh Kadin: Menkumham Tunggu Keppres, Meninves Dukung Munaslub

Menkumham Supratman Andi Agtas mengatakan pemerintah tidak ikut campur urusan internal Kadin antara kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Baca Selengkapnya