Waspada Monkeypox, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas dan Protokol Terbaru

Reporter

Joniansyah

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 31 Agustus 2024 17:55 WIB

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)

TEMPO.CO, Tangerang - Bandara Internasional Soekarno-Hatta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran monkeypox seiring dengan peningkatan kasus penyakit itu di berbagai negara. Kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit ini dilakukan dengan menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung dan menerapkan protokol baru.

"Langkah-langkah pencegahan telah diperkuat dan difokuskan pada deteksi dini, penanganan yang tepat, dan penyediaan fasilitas yang memadai," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi, Sabtu 31 Agustus 2024.

Holik mengatakan, untuk menghadapi ancaman penyebaran monkeypox, Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan berbagai langkah kolaboratif dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta dan berbagai instansi terkait lainnya. Kerja sama ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap potensi kasus monkeypox dapat dideteksi dan ditangani dengan cepat serta tepat.

Menurut Holik, koordinasi yang intensif antara pihak Bandara dengan BBKK memastikan adanya protokol penanganan yang komprehensif, mulai dari deteksi dini hingga penanganan medis lanjutan. "Salah satu langkah kunci yang dilakukan ketika ditemukan suspect monkeypox di area kedatangan internasional adalah pemisahan penumpang yang terindikasi memiliki gejala dari penumpang lainnya," kata Holik.

Dia menjelaskan, penumpang yang diduga terinfeksi monkeypox akan langsung diarahkan ke ruang isolasi sementara yang telah disiapkan khusus di bandara. Di ruang isolasi ini, penumpang akan menjalani pemeriksaan medis lanjutan oleh tim kesehatan yang selalu siaga 24 jam.

Advertising
Advertising

"Jika penumpang tersebut terkonfirmasi memiliki gejala yang sesuai dengan monkeypox, ia akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai dengan protokol yang berlaku," ujar Holik.

Bandara Soekarno-Hatta bersama BBKK juga telah membuat posko monkeypox untuk meningkatkan kesiagaan dan memberikan dukungan langsung dalam pencegahan dan penanganan kasus. Selain itu, fasilitas pendukung telah ditambah dengan pemasangan thermal scanner di area kedatangan internasional Terminal 2 dan Terminal 3.

Thermal scanner ini berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang secara real-time, sebagai salah satu upaya awal untuk mengidentifikasi gejala-gejala yang terkait dengan monkeypox. Saat ini, terdapat 2 unit thermal scanner di Terminal 2 dan 4 unit di Terminal 3, yang ditempatkan secara strategis untuk memastikan semua penumpang internasional melewati pemeriksaan suhu tubuh sebelum melanjutkan proses kedatangan mereka.

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS Kominfo 2024 untuk Lulusan D3 hingga S2

Berita terkait

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

1 hari lalu

Selama Periode Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang LRT Meningkat 10 Persen

Tercatat KAI melayani 112.834 pengguna LRT Jabodebek dalam rentang waktu 14 hingga 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

1 hari lalu

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Orang Sering Sakit

1 hari lalu

6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya

Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

1 hari lalu

Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung pada hari ini

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

2 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

Manager Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan jumlah penumpang yang menuju Jakarta meningkat.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

4 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

4 hari lalu

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

Volume penumpang dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta meningkat sebanyak 51 persen dari Sabtu pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

5 hari lalu

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Api Taksaka Tambahan saat Libur Panjang

5 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Api Taksaka Tambahan saat Libur Panjang

KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengoperasikan KA Taksaka tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

5 hari lalu

Kritisi Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, Pengamat Transportasi: Angkutan Umum, Tarifnya Umum

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang mengkritisi rencana pemerintah menaikkan tarif KRL berbasis NIK.

Baca Selengkapnya