BCA Operasikan 2 Aplikasi Mobile Banking Berbeda, Apa Alasannya?

Kamis, 29 Agustus 2024 11:00 WIB

Cara isi saldo DANA dari BCA cukup mudah dan praktis. Anda bisa melakukannya melalui ATM, Klik BCA, m-BCA, hingga MyBCA. Foto: BCA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mengoperasikan dua aplikasi perbankan seluler (mobile banking) sekaligus, meski memiliki fitur yang mirip. Kedua aplikasi tersebut adalah BCA Mobile dan MyBCA. Lalu, apakah BCA akan mematikan salah satunya atau justru menggabungkan keduanya?

Direktur BCA Vera Eve Lim menyampaikan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana untuk mematikan maupun menggabungkan aplikasi perbankan seluler BCA. “Tidak ada rencana untuk mematikan yang satu atau digabungkan. Tapi sebenarnya (untuk) fitur-fiturnya, fitur di Mobile Banking BCA, di MyBCA juga semuanya sudah ada,” tutur Vera di acara pemaparan kinerja perusahaan yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia secara daring pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Vera mengatakan, alasan BCA tetap mengoperasikan kedua aplikasi tersebut karena keduanya memiliki dua target pasar dengan rentang usia yang berbeda. “Dari sisi nasabah, selalu BCA utamakan kepentingan nasabah. Usia nasabah kita kan sama (ada) dua, ada yang masih usia mahasiswa, pelajar (dan) ada yang sudah opa-opa, oma-oma,” jelas dia.

Menurut Vera, ada kelompok nasabah yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi BCA Mobile, ada pula yang lebih senang eksplorasi dengan aplikasi MyBCA. “Jadi biasanya, yang sudah terbiasa senang melihat kalau pencet tinggal ke menu itu, tinggal pencet yang nomor satu misalnya,” tuturnya.

Kata Vera, emiten dengan kode saham BBCA ini mengapresiasi pilihan nasabah. Jika memang nasabah sudah terbiasa dengan satu aplikasi perbankan ini, BCA tidak ingin nasabah ambil pusing untuk mencari-cari lagi. Bagi Vera, kepercayaan nasabah merupakan hal utama yang diperhatikan BCA.

Advertising
Advertising

“Karena sebagus apapun (aplikasi digital) yang kami berikan kepada nasabah, akan lebih enak kalau nasabah itu pakai dan nyaman,” ungkap Vera. Lebih lagi, jika nasabah menyukai aplikasi perbankan seluler tersebut, maka itu menjadi nilai plus untuk perusahaan.

Yang terpenting, lanjut Vera, adalah BCA berkomitmen untuk memperkuat keamanan kedua aplikasi digital ini. Selain itu, BCA juga memperhatikan kenyamanan nasabah. “Jadi ya, kita tetap akan menggunakan dua (aplikasi),” ujar Vera.

Diketahui, khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 14,8 miliar transaksi, atau naik 24 persen secara tahunan. Angka kenaikan 24 persen ini mengacu pada frekuensi transaksi per pengguna. “Ini tumbuhnya juga kencang, kita hitung per user. Jadi kadang user-nya naik tapi transaksi tidak naik. Untuk produktivitasnya kami mengukur transaksi per user," ujar Vera.

Sementara itu, total frekuensi transaksi BCA secara keseluruhan naik 21 persen year-on-year, menembus 17 miliar transaksi pada semester I tahun 2024. Kemudian, BCA juga membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 11,1 persen year-on-year menjadi Rp 26,9 triliun pada semester I tahun 2024.

Pilihan editor: Barang Kaesang-Erina Diduga Tidak Diperiksa Bea Cukai, Pengamat: Pesawat Tidak Langsung Mendarat di Solo

Berita terkait

5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

17 hari lalu

5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

Elaine Low, anak konglomerat Low Tuck Kwong terima saham Rp 122,4 triliun dari ayahnya. Bagaimana dengan Grace Tahir, Axton Salim, Putri Tanjung?

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Dana Kelolaan pada Bisnis Management Wealth BCA Tembus Rp 240 Triliiun

19 hari lalu

Juli 2024, Dana Kelolaan pada Bisnis Management Wealth BCA Tembus Rp 240 Triliiun

BCA akan kembali menggelar BCA Wealth Summit 2024 secara hybrid mulai 4 September 2024 bagi nasabah belajar mengelola keuangan.

Baca Selengkapnya

BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

19 hari lalu

BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perbedaan proyeksi nilai tukar rupiah antara BI dan Kemenkeu wajar karena BI memandang dari sisi moneter, sedangkan Kemenkeu dari sisi fiskal.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

20 hari lalu

Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

Direktur BCA Haryanto T. Budiman memproyeksikan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 26 Tahun Nasionalisasi Bank BCA

25 hari lalu

Kilas Balik 26 Tahun Nasionalisasi Bank BCA

Pada 21 Agustus 1998, Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk menasionalisasi Bank Central Asia (BCA). Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Pengguna wondr by BNI Tumbuh 200 Persen Usai Dirilis 5 Juli 2024

26 hari lalu

Pengguna wondr by BNI Tumbuh 200 Persen Usai Dirilis 5 Juli 2024

Setelah rilis 5 Juli 2024, pengguna wondr by BNI tumbuh 200 persen dibandingkan aplikasi BNI Mobile Banking.

Baca Selengkapnya

REI Sebut 40 Persen Pengajuan KPR Ditolak Akibat Pinjol, Bagaimana di BCA?

32 hari lalu

REI Sebut 40 Persen Pengajuan KPR Ditolak Akibat Pinjol, Bagaimana di BCA?

BCA menolak kurang dari 10 persen pengajuan KPR karena terindikasi bermasalah pada riwayat Pinjol.

Baca Selengkapnya

Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

36 hari lalu

Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

BCA Expo akan diselenggarakan secara daring dan luring mulai 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Resmikan Pembangunan Kantor BCA, Indogrosir hingga Swissotel Nusantara di IKN Sebelum HUT RI ke-79

47 hari lalu

Jokowi Akan Resmikan Pembangunan Kantor BCA, Indogrosir hingga Swissotel Nusantara di IKN Sebelum HUT RI ke-79

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama untuk lima proyek pembangunan di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Kartu ATM Hilang atau Tertelan Mesin? Manfaatkan CS Digital Kapan Saja dan di Mana Saja

47 hari lalu

Kartu ATM Hilang atau Tertelan Mesin? Manfaatkan CS Digital Kapan Saja dan di Mana Saja

Anda tidak perlu repot harus ke bank sambil membawa buku tabungan dan KTPketika kehilangan kartu ATM karena sejumlah bank punya CS Digital

Baca Selengkapnya