Gempa Yogyakarta, Empat Kereta Api sempat Terlambat

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 29 Agustus 2024 05:55 WIB

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyatakan gempa bumi 5,8 magnitudo yang berpusat di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat empat kereta api di Daop 5 Purwokerto mengalami keterlambatan operasi.

Sementara Daop 6 Yogyakarta saat itu, kata Risal, saat itu harus harus menunggu informasi lebih lanjut mengenai kondisi kondisi lintas aman. "Pemeriksaan unit jalan rel dan jembatan (JJ ) dan lintasan aman," kata Risal, melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Puluhan rumah, satu sekolah, dan satu pasar rusak akibat gempa bumi yang melanda wilayah Yogyakarta, pada Senin malam, 26 Agustus 2024. Paling banyak rumah rusak berada di Gunung Kidul. Gempa bumi berkekuatan 5,8 Magnitudo terjadi pukul 19.57 WIB berpusat di barat daya Gunung Kidul.

Menjawab antisipasi kereta api menghadapi bencana alam berupa gempa bumi seperti yang diperingatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG bahwa terjadi gempa dari zona megathrust, Risal mengatakan, persiapan Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api atau Pusdalopka.

Menurut dia, Pusdalopka akan menginformasikan kepada masinis untuk berhenti di petak jalan karena terjadi gempa. Seluruh kereta yang sedang beroperasi di wilayah kerja terkena gempa wajib berhenti. "Contoh kemarin di Daop 6 Yogyakarta," ujar dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya Pusdalopka menginformasikan kepada tim jalan rel dan jembatan (JJ) agar memeriksa kondisi seluruh jalur rel kereta api di wilayah kerja yang terkena gempa. Setelah rel dinyatakan aman oleh tim JJ, dan tim tersebut harus menginformasikan Pusdalopka.

"Selanjutnya tim JJ melaporkan ke Pusdalopka. Apabila kondisi jalur aman kereta yang sedang berhenti di petak jalan atau di lintasan diperbolehkan jalan kembali oleh Pusdalopka," ucap Risal.

Pilihan Editor: Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Berita terkait

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

10 menit lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

44 menit lalu

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

3 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

3 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

3 jam lalu

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

4 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

5 jam lalu

Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

Gempa berlokasi di darat dengan pusat berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

6 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya