Menteri Basuki Sebut Proyek IKN Wujud Program Pemerataan Pembangunan

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 27 Agustus 2024 15:19 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Ibu Kota Nusantara atau IKN akan menjadi episentrum pembangunan Indonesia. Dengan IKN, pembangunan nasional dinilai tidak lagi berpusat di Jawa.

"Selama ini PDB Indonesia ada di Jawa dan sebagian Sumatera. Dengan IKN, diharapkan akan jadi pemerataan pembangunan," kata Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 & Anugerah ASN 2023,Selasa, 27 Agustus 2024, dikutip dari kanal YouTube Kementerian PANRB.

Plt Kepala Otorita IKN itu juga mengatakan IKN akan menjadi kota masa depan yang berkelanjutan. Sebab, pemerintah memiliki tiga prinsip dalam membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur itu. "Kualitas, estetika, keberlanjutan lingkungan," ujar Basuki.

Lebih lanjut soal keberlanjutan lingkungan, Basuki mengatakan IKN dibangun dengan konsep rewilding atau meliarkan kembali. Kawasan yang sebelumnya merupakan hutan tanaman industri (HTI) eucalyptus itu kini ditanami ratusan tanaman dari luar.

"Dengan rewilding, burung rangkok datang ke IKN. Banyak burung endemik datang," kata Basuki. "Kalau monokultur, tidak ada fauna yang datang."

Advertising
Advertising

Basuki juga mengklaim kualitas udara di IKN baik dan sehat. Menurutnya, hal ini berbeda dengan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya. "Anak-anak kita di Jabodetabek rentan penyakit. Tapi di sana (IKN) air quality di level 6. Sangat sehat," kata Basuki.

Meski pemerintah mengklaim IKN akan berdampak pada pemerataan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, masyarakat lokal terdampak proyek tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Seorang Pemangku Adat Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Asmin, masih terbayang konflik masyarakat dengan perusahaan yang terjadi sebelum IKN. Ia bercerita bagaimana masyarakat adat Pemaluan kehilangan sumber penghidupan. Musababnya, perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri itu menguasai lahan berkebun warga.

“Pembangunan IKN membuat kami khawatir, apalagi ini proyek pemerintah,” kata Asmin sembari menyeruput secangkir kopi hitam di rumah Ketua RT05 Pemaluan, Minggu, 11 Agustus 2024. Saat

Terlebih, tanda-tanda penguasaan sudah ada tanda penguasaan lahan masyarakat Pemaluan oleh pemerintah. Salah satunya, lahan untuk pembangunan Tol IKN seksi 6A dan 6B. Sebagai Pemangku Adat Pemaluan, Asmin tidak mendengar kata permisi dari pemerintah tapi land clearing sudah dilakukan.

“Tiba-tiba, kok, ada (land clearing). Kami resah juga. Belum ada kesepakatan dengan kami,” ujar Asmin.

Salah satu warga terdampak tol 6A adalah Alfian, 44 tahun, yang belum mendapat ganti rugi penuh. Ia kehilangan lahan sawit 7.000 m2 tapi baru mendapat ganti rugi Rp 3 juta atau setara 10 m2. “Waktu itu Kementerian PUPR bilang mau bayar, yang penting, (proyek) mereka masuk dulu,” kata Alfian.

Menurutnya, pembayaran ganti rugi tertunda lantaran lahannya diklaim sebagai aset dalam penguasaan (ADP) pemerintah. Padahal, lahan tersebut merupakan lahan miliknya, sudah turun temurun dari nenek moyang. “ADP yang masuk ke lahan saya, bukan lahan saya masuk ke ADP,” tuturnya.

Namun belakangan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim pihaknya menyiapkan Rp 140 miliar untuk mengganti rugi warga terdampak. anti rugi itu disiapkan untuk warga yang lahannya bakal digunakan untuk proyek tol seksi 6a dan 6b, pengendali banjir Sepaku, serta Masjid IKN. Ia menjelaskan, pembayaran ganti rugi ini mengacu pada Perpres Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN.

Pilihan Editor: Diduga Tidak Periksa Barang Kaesang dan Erina Gudono, Bea Cukai Didesak Beri Penjelasan Publik

Berita terkait

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Tekken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

1 menit lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Tekken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

3 jam lalu

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

Seribuan warga Kawasan IKN, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, bakal berdemonstrasi hari ini, Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

18 jam lalu

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

Pembangunan dan renovasi rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri (PPN

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

22 jam lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

22 jam lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Mengenal Organisasi Kadin Indonesia, Apa Tugas serta Fungsinya?

1 hari lalu

Mengenal Organisasi Kadin Indonesia, Apa Tugas serta Fungsinya?

Kadin Indonesia dibentuk pada 24 September 1968 sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha baik di berbagai bidang usaha. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

1 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

2 hari lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

2 hari lalu

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

2 hari lalu

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.

Baca Selengkapnya