Menjelang Keputusan RDG Besok Rupiah Menguat Tajam, Ditutup di Rp 15.435,5 per Dolar AS

Selasa, 20 Agustus 2024 19:13 WIB

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Selasa dan Rabu pekan ini. Salah satu yang paling ditunggu pelaku pasar adalah pernyataan BI mengenai kebijakan ke depan. Bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) sudah mengisyaratkan pemangkasan pada September dan, Ibrahim memperikirakan, BI akan mengikutinya.

Lebih lanjut, BI sudah mengerek suku bunga sebesar 275 basis poin, dari 3,5 persen pada Agustus 2022 menjadi 6,25 persen saat ini. Pemangkasan suku bunga diharapkan bisa mendongrak kredit dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. BI juga akan memutuskan suku bunga acuan atau BI Rate periode Agustus 2024.

Sementara itu, pelaku pasar internasional juga menunggu indikasi rencana The Fed untuk keputusan suku bunga berikutnya. Ibrahim menuturkan, The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari tiga pertemuan yang tersisa pada tahun 2024, satu pengurangan lebih banyak dari yang diperkirakan bulan lalu. Lalu, lanjut Ibrahim, mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters mengatakan resesi tidak mungkin terjadi.

Anggota The Fed, Mary Daly dan Austan Goolsbee, selama akhir pekan mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran pada bulan September. Sementara itu, ujar Ibrahim, laporan pertemuan kebijakan terakhir yang akan dirilis minggu ini seharusnya menggarisbawahi prospek dovish. Ketua The Fed, Jerome Powell, akan berpidato di Jackson Hole pada Jumat mendatang dan investor berasumsi ia akan mengakui alasan pemangkasan suku bunga.

ILONA ESTHERINA

Pilihan Editor: Nasabah Jiwasraya Usai Audiensi: OJK Ini Solusi atau Bagian dari Masalah?

Berita terkait

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

5 jam lalu

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

5 jam lalu

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

6 jam lalu

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini yaitu pada September, November, dan Desember.

Baca Selengkapnya

Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

8 jam lalu

Bos BI Buka Suara tentang Pengusutan KPK terhadap Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR

Gubernur Bank Indonesia mengatakan bank yang dipimpinnya telah memberikan keterangan yang diperlukan dalam proses pengusutan KPK terhadap dugaan korupsi dana CSR.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

15 jam lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

1 hari lalu

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut analisis LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia akan menentukan penurunan, penaikan, atau penahanan suku bunga acuan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

4 hari lalu

Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara

Baca Selengkapnya

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

5 hari lalu

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

Harga emas Antam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hari ini di level Rp 1.439.000

Baca Selengkapnya